Fornusa Pandeglang Ajak Warga Peduli Muslim Goutha

0
309

PULUHAN aktivis Forum Rohis Nusantara (Fornusa) Pandeglang mengadakan panggung kemanusiaan di Alun-alun Pandeglang, Minggu (11/03/2018) pagi. Kegiatan tersebut dalam rangka menyikapi penyerangan yang terjadi di Goutha, Suriah.

Para aktivis yang mengenakan pakaian serba hitam dan ikat kepala bertuliskan “Save Goutha” mengajak masyarakat untuk peduli nasib warga muslim di Goutha, Suriah.

Salah seorang aktivis Fornusa, Rizki mengatakan, penyerangan yang terjadi di Goutha, bukan hanya permasalahan keagamaaan, tetapi juga merupakan permasalahan kemanusiaan.

“Suriah lagi-lagi menjadi wilayah yang dijajah, wilayah yang dibombardir. Di sana (Goutha, red) nyawa seakan-akan tidak berharga. Padahal di Eropa, hewan sangat dihargai nyawanya,” kata dia.

Dikatakannya, sebagai umat muslim dan sebagai bangsa Indonesia harus peduli terhadap permasalahan yang menimpa saudara-saudara di Goutha.

“Kita tidak peduli media mainstream membungkam permasalahan yang ada di Goutha. Tapi kita adalah anak muda, kita adalah remaja Indonesia yang sangat konkret gerakannya, sangat bisa membuktikan bahwa kita cinta bukan hanya sekedar teori, tapi kita cinta umat kita dengan aksi-aksi nyata,” bebernya.

Dalam kegiatan tersebut, aktivis Fornusa memajang miniatur jenazah sebagai simbol mayat para penduduk Goutha. Selain itu, juga digelar beberapa poster di antaranya, bertuliskan “Suriah Memerah, 417 orang tewas, 2.100 orang terluka dan 400.000 jiwa dalam bayang kematian”.

Sekretaris Muhammadiyah Pandeglang, Juwayni mengataka, pihaknya berupaya peduli terhadap muslim di Goutha dengan menyalurkan bantuan dengan melibatkan kader Muhammadiyah hingga tingkat ranting.

“Sudah pasti setiap muslim bersaudara, kita pasti saling mendoakan untuk kebaikan saudara-saudara di Goutha. Kita melakukan upaya-upaya melalui organisasi penggalangan dana hingga tiap ranting,” ujar dia.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi