Partai Demokrat Buka Peluang Bentuk Poros Ketiga

0
294

GELARAN rapat pimpinan nasional Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, salah satu poin yang dibahas adalah upaya meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat dalam empat bulan ke depan dibawah Komando Tugas Bersama (Kogasma) yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY sebagai tokoh muda Partai Demokrat diyakini mampu mendongkrak elektabilitas partai berlambang Bintang Mercy itu.

“AHY memang menjadi magnet baru Partai Demokrat setelah SBY, itu fakta yang tak terbantahkan,” kata Sekretaris Departemen Dalam Negeri DPP Partai Demokrat, Abdul Rasyid melalui siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (11/03/2018) malam.

Rasyid meyakini, dalam empat bulan ke depan elektabilitas Partai Demokrat akan berbanding lurus dengan tren terus naiknya elektabilitas AHY.

“Peningkatan elektabilitas partai itu otomatis beriringan dengan trend terus meningkatnya elektabilitas mas AHY,” kata dia.

Terkait spekulasi politik yang berkembang adanya tarik menarik, apakah AHY akan merapat menjadi pendamping Jokowi atau akan berpasangan dengan Prabowo, Rasyid menggambarkan posisi AHY sekarang ini ibarat kembang desa yang lagi diincar banyak pemuda.

“Jadi begini, Mas AHY sekarang ini seperti kembang desa tengah digoda banyak pemuda, jadi wajar-wajar saja kalau tarik menarik itu muncul. Tapi fokus kita sekarang bukan mau merapat ke Pak Jokowi atau ke Pak Prabowo, tapi empat bulan ke depan ini fokus memacu elektabilitasnya. Nanti kita lihat hasilnya, bisa jadi malah tidak kedua-duanya, karna masih terbuka peluang membentuk poros baru juga atau poros ketiga,” ujarnya optimis.

Terkait kehadiran Presiden Jokowi dalam rapimnas, spekulasi politik yang menyebutkan partai besutan SBY ini akan merapat ke Jokowi semakin menguat, apalagi setelah salah seorang Ketua DPP PDIP menyebut AHY sebaga salah satu nama yang sedang ditimang-timang untuk mendampingi Jokowi.

Sementara, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun menyebutkan ada sekitar 20 nama bakal calon wakil presiden yang diprediksi mendampingi Joko Widodo di Pemilu 2019 yang juga telah beredar di publik, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mantan Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo hingga AHY.

“Saya kira semua mungkin, politik itu kan bicara kemungkinan. Ada Gatot, AHY juga bisa masuk nama-nama itu. Bisa Mahfud MD, Moeldoko, Tito Karnavian, Budi Gunawan. Itu kan tokoh-tokoh yang disebutkan sekarang,” ujarnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Sumber Rilis Partai Demokrat