LOLOSNYA Cilegon United FC ke Babak 16 Besar Liga 2 Indonesia, tidak membuat Ketua DPD Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi yang selama ini menjadi penyokong utama Cilegon United berpuas diri. Orang nomor satu di Golkar Kota Cilegon yang juga Walikota Cilegon itu menyatakan belum sempurna Cilegon United sebelum diperkuat oleh pemain-pemain yang merupakan warga Kota Cilegon.
Karenanya, Walikota Cilegon itu menggagas sebuah kesebelasan baru untuk usia 15, 16, 17 tahun, yang nantinya akan dijadikan sebagai ajang pembinaan bibit-bibit pesepakbola asal Cilegon. Kesebelasan yang kemudian diberi nama ASA Cilegon FC itu diproyeksikan sebagai lumbung pemain sepakbola Cilegon, yang nantinya akan menyuplay kebutuhan pemain di Cilegon United.
“Cita-cita saya adalah lahirnya psepakbola nasional dari Cilegon asli. Sehingga nantinya Cilegon United akan diisi oleh pemain yang memang merupakan warga Kota Cilegon,” kata Ketua DPD Golkar Cilegon itu, Selasa (18/9/2017).
Tidak main-main, ASA Cilegon FC akan melakukan seleksi pemain yang berasal dari sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Cilegon, serta masyarakat Cilegon lainnya yang tidak tergabung dalam SSB.
Kerennya lagi, pencarian bibit-bibit pemain ASA Cilegon FC itu akan dilakukan oleh pelatih kawakan yakni Coach Indra Sjafri, tokoh sepakbola nasional yang telah melahirkan banyak bintang seperti Ervan Dimas, Eggy dan lain sebagainya.
Seleksi pemain ASA Cilegon FC itu akan dilaksanakan pada 14-15 Oktober 2017 mendatang. Semua SSB di Cilegon dipersilahkan untuk mengirimkan minimal 10 siswanya untuk dinilai oleh Coach Indra Sjafri.
“Untuk pemain kita akan minta dari SSB yang ada. Ini tentu saja khusus untuk warga Kota Cilegon. Kenapa demikian, karena saya ingin warga Cilegon tampil ke permukaan memperkuat Cilegon United dan meramaikan kancah sepakbola nasional,” tuturnya.
Terkait dengan pembiayaan Kesebelasan ASA Cilegon FC, Walikota yang juga Ketua Depidar SOKSI Banten itu menegaskan, dirinya akan menggandeng para pengusaha lokal untuk bersama-sama dirinya membiayai sepakbola junior itu.
“Biayanya kita gotong-royong. Para pengusaha lokal seperti Ketua Kadin menyatakan sangat support dengan ini. Beliau juga siap mendanai. Yang lainnya juga tentu saja bisa berkiprah,” pungkasnya.
Redaktur : Dendi S
Reporter : Raka