JALAN Kabupaten di Desa Pasirawi, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, mengalami kerusakan cukup parah. Pengendara pun geram dengan kondisi jalan seperti ini.
Akses jalan yang menjadi wewenang Pemkab Pandeglang, selama bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki. Padahal keberadaan jalan ini begitu besar manfaatnya bagi masyarakat sekitar ataupun masyarakat Kabupaten Lebak yang melintas.
Sopian, pengendara sepeda motor yang melintas mengatakan, kerusakan jalan sudah sejak lama dan belum ada perbaikan dari pemerintah daerah.
“Hal ini terkesan dibiarkan, padahal sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memperbaiki. Seperti inilah kondisi jalannya dari dulu sudah lama rusak, saya sering melintas di sini tambah lama semakin parah,” ujar Sopian, saat melintas di jalan tersebut, Kamis (14/11/2019).
Dia mengaku, kesal karena di beberapa titik ruas jalan berlobang dan rusak parah. Jalan ini menurutnya harus cepat diperbaiki, karena kasihan pengendara yang lewat. Ia berharap jangan sampai membahayakan baru diperbaiki.
“Sayangnya hingga tahun ini, jalanan rusak belum ada tanda-tanda diperbaiki. Bahkan belum diketahui kapan bakal ada perbaikan secara menyeluruh mengingat kerusakan jalan semakin parah dan kian meluas,” kata dia.
Tidak hanya itu, Ani warga sekitar yang rumahnya tepat di depan jalan tersebut mempertanyakan kapan jalan diperbaiki. Ia merasa kasian kepada pengendara yang melintasi. Dikatakannya, banyak pengendara roda dua yang terjatuh saat menanjak maupun saat turun.
“Banyak pengendara motor yang sering jatuh, ada juga kendaraan roda empat yang tidak bisa menanjak. Apalagi sudah masuk masuk hujan,” kata Ani.
Sementara itu, Kepala Desa Pasirawi, Muhammad Rosyidi mengatakan, sudah banyak keluhan warga terkait kondisi rusaknya jalan yang berstatus jalan kabupaten tersebut. Menurutnya, jalan tersebut mempunyai fungsi yang penting, yakni sebagai jalan yang menghubungkan antar desa dan kabupaten.
“Untuk perbaikan, usulan pembangunan jalan sudah masuk dan tercatat dalam musrenbang kecamatan tahun ini. Rencananya pemerintah setempat akan merealisasikannya pada tahun 2020 mendatang,” pungkasnya.
Redaktur : A. Supriadi
Reporter : Andre Sopian