SEJUMAH rumah di lima kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Kamis (14/11/2019) rusak akibat diterang hujan deras disertai angin kecang.
Dari data yang dihimpun, satu rumah yang ada di Kampung Cigondang, Kecamatan Labuan milik Sumaah (56) mengalami kerusakan. Kemudian di Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, rumah milik Uci Sanusi (56) yang dihuni empat orang, ambruk akibat tertimpa pohon bambu. Satu rumah ambruk di Kapung Parigi, Desa Mekarjaya.
Sementara satu rumah tertimpa pohon di Kampung Dahu, Desa Dahu, Kecamatan Cikedal. Kemudian empat rumah rusak di Kecamatan Cisata.
Ketua Tagana Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, ada lima kecamatan yang mengalami musibah angin puting beliung dengan kerugian yang cukup besar.
“Untuk informasi sementara ada lima Kecamatan yang terdampak angin puting beliung. Sementara untuk jumlah rumah yang mengalami kerusakan itu masih kita dalami, sebab masih belum dicari kebenarannya,” ucapnya.
Ia mengatakan, untuk kerusakan yang paling parah terjadi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Mekarjaya. Sebab salah satu rumah warga ambruk, kemudian rumah milik Uci Sanusi (56) juga mengalami kerusakan yang cukup parah, karena tertimpa beberapa pohon bambu.
“Kalau yang paling parah memang terjadi di Kampung Parigi yang betul-betul ambruk, ada juga yang tertimpa pohon bambu di Kecamatan Saketi. Sementara untuk empat rumah yang di Kecamatan Cisata masih didalami kebenarannya, katanya ada di Desa Cibarani dan Desa Cisereh,” ucapnya.
Untuk jumlah kerugian yang ditaksir, kata Ade, bernilai variatif, sebab ada yang mengalami rusak berat, ada yang mengalami rusak ringan, ada juga yang mengalami rusak sedang. Namun dirinya memastikan kerugian yang diterima para korban angin puting beliung tersebut bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Kalau untuk masing-masing korban yang terdampak angin puting beliung memang belum bisa ditaksir, tapi kalau untuk yang rumah tertimpa pohon bambo itu sekitar Rp 30 juta. Mungkin baru itu, nanti kita gali lagi informasinya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Surya Darmawan membenarkan adanya peristiwa tersebut dan banyaknya rumah milik warga yang rusak di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Iya ada. Data yang baru masuk ke saya hanya empat lokasi, yaitu, Kecamatan Koroncong, Pulosari, Saketi, Cikedal. Untuk sementara masih didata oleh Pusdalops,” singkatnya.
Redaktur : A. Supriadi
Reporter : Andre Sopian