Kecewa Terhadap Pemerintah, Warga di Pandeglang Pasang Spanduk Kritikan

0
104

SPANDUK kritikan “Selamat Datang di Kota Wisata Jalan Rusak Kabupaten Pandeglang”, terpampang jelas di sebuah baner yang di pasang di atas jalan rusak yang menghubungkan Kelurahan Kadomas-Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari Pandeglang tepatnya di Kampung Ciekek Hilir, RW 10.

Warga sekitar, Halim mengatakan baner tersebut sengaja dipasang sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang yang terkesan membiarkan jalan dalam kondisi rusak sejak tahun 2005.

Saking geramnya, dalam baner tersebut juga bahkan warga mencantumkan hastag 2024gantibupati dan stoprezimdinasti.

“Sudah berapa kali ganti bupati, sejak zaman Dimyati, kemudian Pak Erwan, dan sekarang Irna udah mau selesai jabatannya gak pernah diperhatikan ini jalannya,” kata Halim, Senin, (20/5/2024).

Ia menerangkan, jalan di kawasan tempat tinggalnya merupakan jalan kabupaten yang seharusnya menjadi prioritas program Jakamantul.

Bahkan, jalan tersebut juga menjadi jalan sibuk dan alternatif yang menghubungkan dua jalan provinsi, yakni jalan AMD Lintas Timur dan Jalan Raya Labuan-Pandeglang.

“Mobil-mobil besar padahal lewat sini pak, jalan alternatif. Apalagi, jarak dari sini ke pendopo (pusat pemerintahan) paling cuma tiga kilometer,” paparnya.

Halim bahkan sempat membandingkan jalan di kawasannya tersebut dengan jalan lain yang menghubungkan Teluk Lada-Samboa yang saat ini dalam keadaan mulus, meskipun jalan tersebut bukan jalan produktif dan cenderung tak terlalu sibuk.

“Padahal jalan Samaboa ke Teluk Lada itu bukan jalan alternatif. Tapi sekarang bagus, ya gara-gara kan itu jalannya sering dilewatin sama pejabat pak Iing Andri Supriadi (Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang),” katanya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan membahas Kebijakan Umum Anggar (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dalam pembahasan tersebut pihaknya akan memprogramkan perbaikan jalan-jalan yang belum terselesaikan termasuk ruas jalan Ciekek-Kadomas.

“Sebentar lagi kita akan membahas KUA PPAS jadi akan kita programkan jalan-jalan yang memang menjadi jalur lalu lintas yang volume dan kapasitas kendaraannya lebih banyak. Kami memohon kesabarannya pada masyarakat yang belum mengagendakan,” tandasnya.

Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep