KEPALA Unit Pelaksana Teknis Daerah Perawatan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Serang – Cilegon Dinas PUPR Provinsi Banten, diminta untuk memberikan penjelasan mengenai pernyataannya yang akan berkoordinasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terlebih dahulu ketika dikonfirmasi wartawan soal dugaan penyalahgunaan anggaran perawatan jalan dan jembatan.
Direktur Organisasi Aliansi Jurnalis Banten Suparman U. Junaedi mengatakan, pernyataan Kepala UPT PJJ tersebut dinilai telah mencederai hati para jurnalis, karena diduga kuat oknum pejabat itu berlindung dibalik salah satu organisasi kewartawanan.
“Pertanyaan wartawan itu tidak ada urusan dengan salah satu organisasi kewartawanan yang disebut Ka UPT PJJ. Jadi kenapa jawaban dengan pertanyaan yang dilontarkan melenceng jauh,” katanya, Kamis (21/03/2024).
Parman menegaskan, tidak semua wartawan masuk menjadi anggota organisasi yang disebutkan Kepala UPT PJJ Seragon. Sebab, banyak organisasi kewartawanan yang ada, sehingga dari seluruh wartawan yang bertugas, diperkenankan bebas memilih organisasi nya. Bahkan banyak juga diantaranya yang tidak mau ikut dengan organisasi, namun membentuk kelompok hingga Aliansi.
“Gak semua masuk ke organisasi itu. Ada juga yang masuk organisasi lainnya, kan banyak. Bahkan, ada yang bikin kelompok kerja sampai aliansi,” tegasnya.
Untuk itu, Parman menilai jika pernyataan Kepala UPT PJJ Seragon Dinas PUPR Provinsi Banten, cenderung dapat membuat terjadinya konflik antar organisasi, karena dianggap telah menganaktirikan organisasi lainnya, dan hanya mementingkan salah satu saja sebagai pelindung tempat berkoordinasi.
“Ini perlu juga ditindaklanjuti. Ada apa dengan organisasi itu. Apakah Kepala UPT PJJ Seragon hanya sekedar koordinasi saja, atau ada hal lainnya,” ungkapnya.
Karena itu, Parman mengajak seluruh wartawan dapat bersatu guna mempertanyakan penyataan tersebut. Bila perlu, pihaknya akan melayangkan surat somasi kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten dan PJ Gubernur Banten agar segera mencopot jabatan Kepala UPT PJJ Seragon.
“Saya akan kirim surat somasi ke Kepala Dinas PUPR Banten dan PJ Gubernur Banten, meminta agar Kepala UPT PJJ Seragon segera membeberkan pernyataan itu. Jika tidak bisa, sebaiknya segera dicopot dari jabatannya,” ujarnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Fery