SEJUMLAH pemuda yang tergabung dalam Angkatan Muda Majau (AMM) membuat sumur gali untuk kebutuhan air bersih warga di Desa Majau, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Aksi tersebut dilakukan karena saat ini warga di desa tersebut mengalami krisis air bersih.
Pengalihan sumur tersebut dilakukan atas dasar keprihatinan pemuda melihat kondisi warga yang mengalami kesulitan mencari air bersih.
Ketua AMM, Farid Ma’ruf menuturkan, pihaknya membuat sumur gali tersebut untuk memberikan fasilitas umum sebagai karya anak muda, meskipun sederhana akan tetapi berarti untuk kebutuhan masyarakat.
“Kalau alasan membangun sumur galian itu, mungkin kami tergerak nuraninya untuk memberikan darma bakti kepada masyarakat selaku anggota muda yang ada di Desa Majau. Namun kami hanya mampu melihat kondisi terkini kebutuhan warga dengan cara iuran swadaya perantau,” kata Farid di Desa Majau, Senin (25/11/2019).
Ia mengatakan, meskipun di Desa Majau terdapat satu sungai. Namun sungai tersebut hanya bisa dipakai untuk mandi dan kebutuhan mencuci pakaian. Oleh karenanya ia berharap sumur tersebut bisa bermanfaat.
“Memang di Desa Majau itu kan ada sungai, tapi sekarang kondisinya sudah sedikit surut dan hanya bisa dipakai mencuci pakaian dan mandi saja, tidak bisa dikonsumsi. Semoga dengan adanya sumur ini bisa dimanfaatkan warga untuk minum,” harap dia.
Sementara itu, Sekretaris Desa Majau, Muhamad Nasir mengatakan, dirinya mengapresiasi inisiatif pemuda dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, dirinya berharap dengan sumur yang dibuat oleh AMM bisa bermanfaat.
“Tentunya saya sangat bangga dengan inisiatif pemuda saat ini, karena pemuda sudah mampu bergerak dalam mengabdikan dirinya untuk masyarakat. Pembuatan sumur ini juga meskipun swadaya, tapi saya melihatnya ini memiliki manfaat yang tinggi bagi masyarakat,” tuturnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian