RENDAHNYA realisasi anggaran di Kabupaten Pandeglang mendapat sorotan dari legislatif. Ketua Komisi II DPRD Pandeglang, Rika Kartikasari mengingatkan, pemerintah daerah untuk tidak selalu mengulangi kesalahan yang sama tiap tahunnya.
Kata dia, pemasalahan penyerapan anggaran yang rendah itu sudah terjadi sejak lama dan sepertinya belum ada solusi yang komprehensif. Padahal, program dan kegiatan yang ada di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah tertuang dalam dokumen perencanaan anggaran dan merupakan agenda rutin tiap tahunnya.
“Saya berharap proses lelang (pengadaan barang dan jasa, red) dan penyerapan anggaran bisa dilakukan secepat mungkin, tentunya dengan tetap mengedepankan mekanisme yang ada. Jangan sampai kejadian seperti terus terulang tiap tahun,” ungkap Rika Kartikasari kepada Tuntas Media, Selasa (13/03/2018) sore.
Politisi Gerindra ini mengatakan, pemerintah daerah jangan nyaman dengan penguluran waktu seperti yang terjadi saat ini. Jika terus terjadi, tentunya ini akan menjadi preseden buruk bagi pemerintah daerah di mata publik.
“Jangan sampai bupatinya ingin percepatan bahkan lompatan pembangunan, tetapi terganjal dengan kinerja Kepala OPD yang lemah merealisasikan anggaran. Ini sudah akhir Maret, tetapi serapan anggaran OPD baru sebatas pembelian ATK, pembayaran biaya listrik dan telepon, serta honor TKK. Lantas untuk belanja publiknya bagaimana?,” pungkas politisi dari Dapil V ini.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi