KPU Pandeglang Temukan Puluhan Surat Suara Pemilu 2024 Rusak

0
65

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Banten, menemukan puluhan surat suara rusak saat penyortiran.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Nunung Nurazizah, pada Senin (8/1/2024).

“Kami menemukan sebanyak 76 surat suara yang tidak layak, terdiri dari 55 surat suara masuk dalam kategori robek, 15 blangko, dan 6 lembar terkena noda,” katanya.

Dirinya menyebut, bahwa kerusakan pada suara suara yang kebanyakan robek tersebut kemungkinan diakibatkan oleh beberapa faktor.

“Kemungkinan sobek ini antara saat sortir ataupun saat pelipatan ketika memang kondisi masih terlipat, kemudian dibuka secara paksa. Sehingga terjadi robekan, dan ada juga dipinggir surat suara tersebut mungkin terkena tali pengikat atau penarikan paksa dari plastiknya atau mungkin juga kondisi kertasnya sudah seperti itu sebelum percetakan. Jadi kami tidak bisa menjelaskan sebab dari robekan itu,” ungkap Nunung.

Nunung menjelaskan, bahwa selain kertas suara yang robek, KPU Kabupaten Pandeglang masih menemukan ada beberapa surat suara yang mengalami kerusakan.

“Kalau untuk yang blangko itu juga cukup banyak ada 15 buah, dan kita prediksi itu dari sistem pencetakan. Karena kertas berikutnya itu tertarik oleh kertas sebelumnya, sehingga terjadi kosong pada lembar tersebut. Kemudian untuk kertas yang sudah terkena noda ini, karena kertas yang terkena noda dikatakan tidak layak jika mengenai nama, terus didalam kolom surat suara, dan bercaknya lumayan banyak dengan pola yang cukup besar. Namun jika noda itu ada diluar kolom surat suara, itu masih dikatakan layak,” terangnya.

Ia menerangkan, jika pihaknya telah mengajukan pergantian dan telah mengirimkan surat suara yang rusak tersebut.

“Kami sudah melakukan pengajuan pergantian surat suaranya, kalau untuk pelaporan hariannya itu menyampaikan secara angka setiap harinya. Dan untuk penyampaian secara fisiknya, sudah kami kirimkan kemarin pagi,” kata Nunung.

Nunung mengatakan, bahwa KPU Kabupaten Pandeglang memiliki waktu yang relatif sedikit dalam hal pelipatan surat suara.

“Kami mengambil langkah cepat, karena kami memiliki waktu yang minimnya waktu kami. Dan kami juga belum diberi kabar, kapan waktu penggantiannya. Tapi mudah-mudahan ini bisa cepat, karena memang di Pandeglang ini pelipatannya sesi terakhir,” ujarnya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep