SEPANJANG 2017 PDAM Tirta Berkah Pandeglang menambah 1.017 sambungan baru. Meski terjadi penambahan sambungan baru, PDAM sama sekali tidak menambah sumber mata air baru.
“Laba PDAM Tirta Berkah tahun 2017 sebesar Rp 1,2 miliar atau naik dari tahun sebelumnya Rp 900 juta. Kemudian untuk target PAD (Pendapatan Asli Daerah, red) tahun ini Rp 272 juta,” terang Dirut PDAM Tirta Berkah, Ujang Sumawinata saat menggelar coffee morning di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Pandeglang di kawasan Stadion Badak, Kuranten, Kecamatan Majasari, Rabu (24/01/2018).
Pria yang akrab disapa Oki ini menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki tiga sumber mata air, yakni mata air Karangtanjung, Cikoromoy dan Labuan. Kemudian pihaknya juga akan melaksanakan sejumlah program, seperti yang tertuang dalam Rencana Bisnis Anggaran Tahunan (RBAT) 2018.
“Tahun ini kita targetkan penambahan 1.803 pelanggan baru, kemudian pemasangan pipa di Kaduanjing, Kecamatan Labuan dan rehabilitasi pipa di Cikoromoy. Kemudian program lainnya, kita akan melakukan pengembangan sambungan air di sekitar KEK Tanjunglesung, diperkirakan di kawasan tersebut akan mampu menghasilkan 100 liter air bersih per detik. Program untuk di KEK yang merupakan program pusat itu didanai sekitar Rp 100 miliar,” ungkapnya.
Lebih lanjut Oki mengatakan, peningkatan kinerja tersebut hingga saat ini belum ditunjang dengan penyesuaian tarif baru. Sebab, sejak 2011 belum dilakukan penyesuaian tarif bagi pelanggan.
“Tarif PDAM Tirta Berkah itu paling rendah se-Banten, bahkan se-Indonesia dan sejak 2011 belum terjadi penyesuaian tarif. Sedangkan untuk tarif lain, seperti listrik sudah beberapa kali mengalami penyesuaian tarif dan PDAM belum,” tukasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi