USAI mengambil foto siswa yang belajar di lantai karena tak kebagian kursi, wartawan tuntasmedia.com dimarahi oknum guru SMPN 1 Kota Serang.
Menurut oknum guru tersebut pengambilan gambar harus izin pihak sekolah karena sekolah karena merupakan sarana pendidikan. Ia mengatakan akan memberikan semua informasi yang wartawan butuhkan.
“Kan tadi Bu Wakasek sudah minta bapak tunggu di Pendopo (Ruang tunggu – Red) kenapa bapak ambil foto sendiri, bisa kita kasihkan foto dan informasi yang dibutuhkan,” katanya, Jum’at (02/08/2024)
Bersama rekan-rekan guru lain, oknum tersebut makin tersulut amarahnya ketika pihak wartawan hendak pamit karena menunggu terlalu lama informasi yang diminta.
“Mana identitas nya, id Card nya. Saya nih Rahmat silahkan tulis sebagai guru SMPN 1 Kota Serang,” teriaknya dengan nada marah.
Sementara itu, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Banten, Gunawan mengatakan hak mencari informasi telah melekat kepada wartawan dan tidak boleh ada yang menghalang.
“Kebebasan pers yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28F ayat (1) dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers Pasal 4 ayat (1), jika ada yang menghalangi maka dapat di dipidana 2 tahun penjara atau denda paling banyak Rp500 juta,” katanya
Gunawan menilai bahwa sekolah merupakan satuan pendidikan yang bebas dipublikasikan, selagi tidak menggangu dan membuat resah.
“Yang tidak boleh di ambil tanpa izin adalah foto dan video pribadi narasumber. Kalau untuk badan publik sih tidak perlu izin selagi tidak menggangu aktivitas KBM.” pungkas Gunawan.
Salah seorang pengamat Pendidikan Banten, Oetjoe Noer Arif, mengatakan kinerja guru dan wali murid SMP favorit di Kota Serang tersebut perlu diperbaiki. Menurut informasi yang didapat pihaknya, banyak guru dan wali kelas yang tidak kompeten.
“Kalau Kepsek, Wakasek, Wali murid dan guru tidak bisa memahami fungsinya, maka perlu reshuflle, agar informasi publik dapat berjalan,” kata Oetjoe saat ditemui media.
Penting karakter pendidik yang profesional sangat dibutuhkan SMPN 1 Kota Serang, mengingat sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Serang.
“Pembentukan karakter anak itu ada di SMP, di situ lah mereka mencari identitas diri, jadi karakter guru pendidik yang profesional sangat diperlukan,” jelasnya.
Redaktur: Fauzi
Reporter: Feri
