SETELAH sukses menggelar launching Prison’s Day Out yang digelar pada saat Car Free Day (CFD) di Jalan Protokol Kabupaten Lebak, pekan lalu, kali ini Rutan Klas IIB Rangkasbitung menyambangi SMA Negeri 1 Rangkasbitung untuk terus menggelorakan pemasyarakatan positif melalui kegiatan Prison Goes To School, Jumát (08/09/2017) lalu.
Kepala Rutan Rangkasbitung, Sigit Budiyanto menjelaskan, melalui kegiatan tersebut, para pelajar diberikan pengetahuan seputar pemasyarakatan. Mulai dari kondisi rutan hingga kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalamnya.
“Selama ini masyarakat kan masih melihat Rutan adalah tempat yang menyeramkan, dan tertutup. Nah, kegiatan ini kita harap bisa menghilangkan stigma itu, terutama di kalangan pelajar dan masyarakat,” kata Sigit ditemui usai memberikan pemaparan kepada ratusan siswa di SMAN 1 Rangkasbitung.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini juga terbangun sikap empati dari masyarakat untuk bersama-sama mendukung kegiatan pembinaan di Rutan.
“Misalnya saja dengan menerima kembali dan mengayomi WBP yang telah bebas,” harapnya.
Sigit menambahkan, program Prison Goes to School ini nantinya akan menyambangi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lebak. Kegitan ini diharapkan, bisa memberikan manfaat baik bagi pihak sekolah maupun secara umum bagi pemasyarakatan menjadi lebih positif.
Kepala SMAN 1 Rangkasbitung, Iva Havidania mengatakan, kehadiran Rutan Rangkasbitung tentunya sekaligus menambah kemitraan sekolah dengan pihak lain. Sebelumnya SMAN 1 kerap didatangi unsur kepolisian, kejaksaan dan lain lain untuk melakukan sosialisasi.
“Kini pihak Rutan Rangkasbitung menyempatkan hadir di tengah-tengah anak didik kami. Tentu saja hal ini menjadi pengalaman baru, memberikan pengetahuan baru, mendidik karaktek anak didik sekaligus memahami jika penghuni lapas memiliki ragam kegiatan positif yang menjadi bekal mereka setelah bebas nanti,” ujar Iva.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Ali