Pemkab Pandeglang Pastikan Harga Sembako Jelang Ramadan Masih Stabil

0
132

HARGA sejumlah bahan kebutuhan pokok jelang bulan suci Ramadan 1439 Hijriah di Kabupaten Pandeglang, Banten, masih relatif stabil. Meski terjadi kenaikan harga untuk beberapa komoditi, tetapi hal itu tidak begitu signifikan.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Pandeglang, EA Andi Kusnardi mengatakan, hasil monitoring harga sembako di Pasar Badak Pandeglang masih terpantau stabil. Selain memantau harga, pihaknya juga mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok jelang dan selama Ramadan.

“Tentunya kami ingin mengetahui secara langsung harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat menjelang bulan puasa,” ujar Andi saat sidak di Pasar Badak Pandeglang, Senin (14/05/2018).

Meski begitu pihaknya mengakui, ada kenaikan untuk beberapa komoditi, seperti daging ayam, telur ayam, dan cabai merah. Namun kenaikan tersebut masih dalam batas kewajaran

“Hanya memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti daging ayam, telur ayam dan cabe merah. Akan tetapi kenaikan harga tiga komoditas tersebut tidak mengalami kenaikan yang signifikan, masih terbilang stabil,” kata dia

Pihaknya menjamin, ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Pandeglang menjelang Ramadan hingga lebaran nanti bisa tercukupi.

Di tempat yang sama, Asisten Daerah Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setda Pandeglang, Indah Dinarsiani mengatakan, hasil monitoring tidak temukan kenaikan harga yang begitu signifikan.

“Adapun kenaikan beberapa komoditi tidak terlalu besar, masih dianggap wajar, tidak ada persoalan yang serius,” tandas Indah.

Meski begitu pemerintah daerah tetap mewaspadai terkait harga sembako pada saat memasuki bulan puasa. Karena dikhawatirkan ada beberapa pedagang yang mempermainkan harga sembako.

“Oleh karena itu pemerintah daerah melalui stakeholder terkait akan terus melakukan operasi pasar secara berkala. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengendalikan harga sembako sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat,” pungkas Indah.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : “Dase” Bahrul Ulum