HINGGA Selasa (17/03/2020), Tim Gugus Terpadu Penanganan Covid-19 di Pandeglang mengumumkan belum ada warga Pandeglang yang positif tertular virus corona. Meski begitu tim mencatat terdapat 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 3 Orang Dalam Pantauan (ODP), dan 8 Orang Dalam Observasi/ Risiko (ODR).
Upaya penanganan virus corona, Pemkab Pandeglang menyiapkan ruang isolasi untuk antisipasi pasien suspect Covid-19. Sedangkan rumah sakit rujukan untuk pasien suspect Covid-19 di Provinsi Banten, yakni RSUD Drajat Prawiranegara di Kota Serang dan RSUD Kabupaten Tangerang.
“Sampai pukul 16.00 WIB terdapat dua orang PDP, tiga ODP, delapan ODR,” demikian siaran pers Tim Gugus Terpadu Penanganan Covid-19 di Pandeglang yang sudah diperbaharui hingga pukul 18.00 WIB, seperti yang diterima Tangsel Pos.
Dalam siaran pers tersebut dijelaskan, mulai 18 Maret 2020 sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) di masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja dengan sistem shift, kecuali Satpol PP, Dinas Perhubungan, RSU Berkah, dan Puskesmas yang bertugas seperti biasa, bahkan dilakukan penambahan jam kerja.
Pemkab Pandeglang juga akan membuat sarana untuk cuci tangan darurat di area publik seperti di Alun-alun Berkah, pasar dan terminal angkutan umum. Kemudian penerapan untuk social distancing disesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19.
“Tim Gugus bekerjasama dengan Polres Pandeglang melakukan pantauan secara berkala informasi yang tidak benar (hoaks, red) dan menimbulkan keresahan di sosial media serta akan melakukan tindakan persuasif dan tindakan yang diperlukan sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Pemkab Pandeglang dalam waktu dekat segera menerbitkan surat keputusan (SK) “Siaga Darurat Covid-19″ dan menerbitkan SK Tim Komunikasi Pencegahan Covid-19.
Redaktur : A. Supriadi
Sumber : Kabag Humas dan Protokol Pandeglang