DINAS Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang kembali memperluas budidaya tanaman talas beneng. Kali ini penanaman talas beneng dilakukan di Desa Bayumundu, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Senin (12/10/2020).
Kepala Distan Pandeglang, Budi S Januardi mengatakan, saat ini pihaknya membutuhkan lahan yang luas agar bisa ditanami talas beneng untuk menutupi permintaan ekspor yang tinggi.
“Kita sekarang membutuhkan lahan yang cukup besar untuk memenuhi pasar nasional dan internasional. Talas beneng dari segala hal unggul, bahkan peluang pasar sangat terbuka sekali,” kata Budi.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Pandeglang, Gunawan Rusminto mengaku untuk bisa mencapai kesuksesan dalam mengembangkan talas beneng diperlukan kerjasama yang solid dari berbagai stakeholder. Karena, hal itu tidak bisa dijalani oleh sebelah pihak.
Bahkan, ia juga menegaskan agar penanaman yang saat ini dilakukan tidak dijadikan sebatas seremoni dan diperlukan kesinambungan agar talas beneng bisa dijadikan makanan khas Pandeglang.
“Ini tidak akan berhasil tanpa kerjasama. Meski saat ini gencar promosikan terkait talas beneng. Jangan sampai saat ini penanaman dan tidak ada kelanjutan lagi jangan jadikan ini sebagai seremoni saja dan hasil olahan talas beneng juga harus dijadikan oleh-oleh bagi tamu yang datang,” tuturnya.
Di tempat sama, Dedi Sapul pemilik kolam renang DM selaku penyedia lahan dan juga pemberi bibit agar talas beneng bisa dibudidayakan di Kaduhejo.
Dikatakannya, lahan yang dipersiapkan agar digarap masyarakat seluas 10 hektare dengan jumlah bibit talas beneng sebanyak 50.000 bibit.
“Yang disiapkan lahan kurang lebih punya saya dan siap digarap oleh masyarakat Pandeglang kurang lebih ada 10 hektare, dengan pembibitan yang sudah ditanam ada 50.000 bibit. Nanti ini digarap oleh masyarakat setelah panen baru nanti dibayarnya. Karena, ini juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat tentunya,” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian
