PERUMDAM Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang, akan memberikan deviden hasil laba atau keuntungan pada tahun 2022 sebesar Rp. 589.144.249 kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Deviden ratusan juta yang diberikan kepada Pemkab Pandeglang, merupakan laba buku tahun 2022 yang dibayarkan pada tahun 2023.
Direktur Perumdam Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang, Euis Yuningsih melalui Kepala Bagian Keuangan Perumdam Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang, Hendi Kusmawan mengatakan, bahwa deviden yang diberikan kepada Pemerintah Daerah tahun 2023 mengalami kenaikan.
“Sebelumnya deviden yang diserahkan kepada Pemkab Pandeglang sebesar Rp319 juta, namun untuk tahun 2023 ini naik menjadi Rp. 589.144.249,” katanya, Selasa (12/12/2023).
Dirinya menjelaskan, jika deviden sebesar Rp. 589.144.249 merupakan deviden laba buku tahun 2022 yang dibayarkan pada tahun 2023. Sedangkan deviden sebesar Rp. 319 juta, merupakan laba buku tahun 2021 yang dibayarkan di tahun 2022.
“Waktu tahun 2021-2022 itu ada kenaikan tarif. Dan untuk tahun 2022-2023 itu ada penambahan pelanggan,” terang Hendi.
Hendi menegaskan, bahwa Perumdam Tirta Berkah akan terus berupaya meningkatkan deviden kepada Pemkab Pandeglang.
“Tahun 2024 nanti, kami menargetkan peningkatkan mencapai Rp. 700 juta. Dan mudah-mudahan bisa sesuai dengan target yang kita harapkan,” ucapnya.
Ia menerangkan, jika peningkatan deviden ini optimis dapat tercapai karena pada tahun 2024 Perumdam tidak perlu lagi membayar sewa tempat kantor.
“Hal itu terjadi, karena asetnya sudah diserahkan kepada Perumdam Tirta Berkah. Termasuk sebagian tanah rest area Panimbang, dan juga yang di Tarogong. Jadi nanti tidak ada biaya sewa untuk tahun 2024,” tegas Hendi.
“Untuk tahun 2023 ini jumlah pelanggan mengalami peningkatan kurang lebih 1000 pelanggan. Dari sebelumnya sebanyak 21 ribu pelanggan menjadi 22 ribu pelanggan. Kita dari Perumdam Tirta Berkah terus berupaya meningkatkan pelayanan, serta berupaya menambah pelanggan baru,” sambungnya.
Lebih lanjut Hendi mengungkapkan, bahwa pada tahun 2023 ini selain fokus mengoptimalkan pelayanan, Perumdam juga turun membantu penanganan air bersih di wilayah krisis air bersih karena dampak El Nino.
“Perumdam telah menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat, kurang lebih sebanyak 100 Tanki. Kalau dinominalkan dengan biaya bahan bakar itu, kurang lebih Rp109 juta. Biaya itu dikeluarkan oleh Perumdam, dalam upaya membantu pemenuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang yang mengalami krisis air bersih pada musim kemarau yang terjadi kemarin,” ujarnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep