KABUPATEN Pandeglang menegaskan mendukung produksi jagung nasional, bahkan provitas jagung tahun 2021 ini mengalami peningkatan.
Berdasarkan data statistik pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, luas tanam jagung di Kabupaten Pandeglang tahun 2021 terhitung dari Januari sampai November 2021 seluas 6.512 Ha.
“Sentra produksi jagung di Kabupeten Pandeglang tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya Cikeusik,Cigeulis, Cibaliung, Saketi, Carita, Mandalawangi, Munjul, Angsana, Cimanggu dan Sindangresmi,” terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Budi S Januardi, Selasa (27/12/2021).
Budi menerangkan , berdasarkan hitungan statistik pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, produksi jagung per januari sampai November 2021 sebesar 31.985 Ton dengan provitas rata-ratanya sebesar 5,25 Ton/Ha. Sedangkan untuk keadaan pertanaman jagung di Kabupaten Pandeglang sebaran jagung dengan varietas NK 212, HJ 21,RK 457, P35.
“Kendala yang dihadapi petani jagung di Kabupaten Pandeglang, diantaranya adalah input produksi yang tidak optimal, sarana pengolahan tanah atau traktor kurang memadai, pembiayaan petani untuk biaya produksi yang masih terbatas, peralatan pascapanen atau UV untuk pemanenan masih kurang, dan kurangnya kesadaran petani untuk memanfaatkan lahan kosong untuk tanam jagung,” ungkapnya.
Meski demikian, kata Budi, dukungan pemerintah terhadap pengoptimalan produksi jagung di Kabupaten Pandeglang diantaranya, memberikan pemahaman kepada petani untuk memanfaatkan lahan yang kosong untuk ditanami jagung, agar lebih bermanfaat dan menambah pendapatan petani.
“Penanganan pasca panen yang optimal, agar jagung petani dapat terserap dengan harga yang bagus, menekan semua pihak yang terkait termasuk perusahaan pakan untuk melakukan penyerapan jagung dari petani lokal secara maksimal, serta pemanfaatan penggunaan dana KUR untuk membantu masalah pembiayaan petani jagung,” tandasnya. (Adv)
