MURID Sekolah Dasar Neger (SDN) Pasir Tenjo 4, Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang terpaksa harus belajar di luar kelas karena plafon ruang kelas mereka ambrol. Kegiatan belajar mengajar oleh dewan guru dialihkan sementara di Posyandu karena para guru khawatir akan keselamatan murid-muridnya.
Guru Murid Kelas 1 SDN Pasir Tenjo 4, Rosiana menjelaskan pihaknya terpaksa mengalihkan KBM di luar ruangan dan sebagian menumpang di Posyandu pihak sekolah cemas terhadap kondisi bangunan yang memprihatinkan.
“Yang ambruk ada dua ruang kelas, sehingga tidak bisa digunakan lagi. Kemarin pas ada kegiatan Jumat ibadah di kelas 5, itu atap kelas 1 ambruk, atapnya rapuh sekitar 1 tahun ini,” kata Rosiana pada Jumat (24/01/2025).
Kerusakan, lanjut dia, terjadi pada atap, plafon hingga dinding kelas yang retak sehingga rawan rubuh dan khawatir menimpa 48 muridnya. Kondisi ini terjadi sejak lebih dari setahun.
“Tahun kemarin kondisinya sudah rapuh tapi tahun ini kondisinya makin parah karena musim hujan. Genting dan atapnya juga sudah tidak berfungsi lagi. Sebenarnya semua ruang kelas tidak layak, tapi yang paling parah itu kelas 1, 2 dan kelas 3,” ujarnya.
Para dewan guru berharap, pemerintah daerah maupun pusat dapat segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Soalnya dari masyarakat, khususnya wali murid kalau sekolahnya tidak dibangun, ya mungkin anaknya pada pindah sekolah. Ini bukan masalah kegiatan belajar saja, tapi mengarah ke nyawa anak-anak kami,” tegas Rosiana.
Sejumlah murid, juga mengeluhkan keadaan ruang kelas mereka. “Kepada pemerintah, para siswa memohon agar cepat memberi bantuan, agar secepatnya dibangun sekolah mereka agar bisa kembali belajar dengan tenang dan nyaman,” ujar para pelajar SDN Pasir Tenjo 4.
Salah seorang wali murid menyampaikan, pihak sekolah sudah melaporkan kondisi sekolahnya.
“Kami sangat mengharapkan, segera terlaksana perbaikan, agar kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman, sehingga pelajar bisa lebih semangat bersekolah,” ujarnya.
Redaktur: Fauzi