RA Al-Mufid Pandeglang Kembali Luluskan Wisudawan

0
528

TAMAN Pendidikan Alquran (TPQ) dan Raudhatl Athfal (RA) Al-Mufid, Ciekek Babakan Karaton, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, kembali meluluskan peserta didik angkatan kedua tahun ajaran 2017/2018.

Tahun ini RA Al-Mufid meluluskan enam wisudawan yang selanjutnya akan menempuh pendidikan dasar.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Mufid Pandeglang, Iyan Febriansyah mengatakan, kurikulum di Al-Mufid sama seperti dengan sekolah lain, karena sesuai standar dari Kementerian Agama.

Menurutnya, mendidik anak itu tidak semudah membalikan telapak tangan, karena setiap anak memiliki karakter dan kebiasaan.

“Jika ada anak yang berantem, cakar-cakaran atau lecet, tolong itu mungkin karena anak dan itu biasa, jangan dibawa-bawa ke orangtuanya. Nanti anaknya mah sudah baik-baik saja, tapi orangtuanya sudah setahun belum tentu baik. Kami tidak berharap itu, Insya Allah di Al-Mufid tidak seperti itu,” ungkap dia dalam acara ikhtifalan dan akhir sanah di TPQ dan RA Al-Mufid, Minggu (13/05/2018) pagi.

Mengisahkan pendirian Yayasan Pendidikan Islam Al-Mufid Pandeglang, sambung dia, pendirian direncanakan pada 2010. Namun karena banyak kendala sehingga prosesnya tertunda dan akhirnya pada 2016 LPQ dan RA Al-Mufid baru resmi berdiri.

“Al-Mufid juga sudah memiliki legalistas termasuk SK Kemenkum dan HAM. Saat ini untuk RA ada 20 siswa dan untuk TPQ ini kadang banyak, kadang sedikit, sekitar 30 orang di luar ngaji bada magrib,” ujar dia.

Sementara, pengawas dari Kemenag Pandeglang, Samirin mengatakan, di Kecamatan Majasari ada 12 RA dan kebanyakan TK. sementara untuk Madrasah Ibtidiah (MI) hanya ada lima, sedangkan SD ada ratusan.

“Di TK dan SD banyak (pelajaran, red) umumnya, sementara di RA dan MI ini banyak pelajaran agamanya. Aturan sekarang, anak yang akan masuk SD harus menempuh pendidikan di MI,” tukasnya.

Menurut dia, pendidikan itu tidak boleh dibeda-bedakan, namun tentu pendidikan agama itu lebih utama karena bisa menjadi bekal hidup. “Jangan takut sekolah di RA ini tidak bisa keterima di SD,” sambung Samirin.

Orangtua murid, Rio yang berkesempatan menyampaikan sambutan mengatakan, RA Al-Mufid lokasinya sangat strategis dan sangat membantu warga untuk menyekolahkan anaknya.

Dalam acara ini juga menampilkan kebolehan para murid, mulai dari hafalan ayat Alquran, doa, tarian serta lainnya.
Kegiatan semakin meriah dengan adanya tradisi saweran oleh para orangtua murid serta tamu undangan.

Redaktur : D Sudrajat
Reporter. : Ari