Ribuan KMT Dibagikan Gratis Dalam Rangka HUT Lebak ke-189

0
129

KERETA api merupakan moda transportasi darat yang menjadi prioritas pembangunan nasional dalam memecahkan masalah kemacetan. Bahkan dewasa ini kereta api bisa menjadi media promosi pariwisata daerah.

“Kereta api merupakan salah satu moda transportasi darat yang menjadi prioritas pembangunan negara kita dalam memecahkan masalah kemacetan, percepatan mobilitas masyarakat dan juga mempermudah akses pergerakan barang dan jasa dan tentunya untuk mendukung promosi parawisata khususnya di Kabupaten Lebak,” ungkap Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat launching Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line edisi khusus dalam rangka HUT Lebak ke-189 di Stasiun Rangkasbitung, Senin (04/12/2017).

Dikatakannya, seiring dengan dibukanya akses kereta rel listrik (KRL) hingga Rangkasbitung merupakan salah satu modal besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat menuju Kabupaten Lebak yang sejahtera.

Dampak lain dari adanya KRL adalah menggeliatnya pemasaran pariwisata Lebak hingga ke mancanegara. Terbukti dari target kunjungan wisatawan tahun ini sebanyak 500.000 wisatawan, tembus hingga 502.000 wisatawan. Menurutnya, jumlah itu akan terus bertambah seiring masih banyaknya even dan promosi hingga akhir tahun, seperti Festival Hutan Adat Karang, Festival Sawarna Timur dan Festival Baduy.

“Target pengunjung tahun 2018 sesuai dengan RPJMD Lebak sebanyak 750.000 orang. Ini adalah pekerjaan rumah kita semua untuk dapat merealisasikannya dan salah satu upaya yang telah kita laksanakan untuk mencapat target tersebut salah satunya promosi destinasi wisata melalui KMT ini,” terang Ketua DPD Partai Demokrat Banten ini.

Dirinya berharap, promosi wisata melalui KMT ini berdampak dengan semakin dikenalnya Kabupaten Lebak olehpengguna Commuter Line. Sebab, setiap hari ribuan orang menggunakan fasilitas kereta api.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi