SEJUMLAH warga dan pengendara menghawatirkan ruas jalan Picung- Munjul, yang masuk penanganan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, yang sekian lama mengalami bencana alam (Longsor, red), sudah lama belum ada perhatian, melihat jalan ini menjadi akses penghubung antar Kecamatan antar Kabupaten, diantaranya kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Suherman warga masyarakat Angsana berharap dengan adanya janji Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, janji akan melakukan pembangunan penanganan longsor secara permanen, pada tahun 2024 mudah-mudahan bukan hanya sekedar memberikan janji kepada masyarakat selatan
“Janjinya Kepala Dinas mudah-mudahan bukan janji politik, melainkan janjinya kepala dinas,” paparnya kepada media pada Jum’at, 21 Juli 2023.
Adapun di kemudian hari yang namanya jabatan, misalnya Kepala Dinas sekarang kena mutasi atau Rotasi, yang kita pegang bukan janji pribadinya, melainkan kita pegang janjinya instansi DPUPR Provinsi Banten,” singkatnya.
Senada yang dikatakan Juhri warga masyarakat Kecamatan Cikeusik yang perbatasan dengan Kecamatan Wanasalam, kabupaten Lebak, saya berharap janjinya kepala Dinas PUPR ini merupakan janji keprihatinan, terhadap masyarakat selatan untuk memperbaiki ruas jalan Picung-Munjul yang sekarang longsor akan diperbaiki secara permanen.
“Kita tunggu janjinya Kepala DPUPR Banten, apakah janji itu benar atau tidak, akan membangun ruas jalan tersebut pada tahun 2024 secara permanen,” katanya.
“Ingat yah pak Kadis janji bapak kita tunggu, jangan sampai bapak ingkar, kami selaku masyarakat hanya bisa berdoa, sedangkan yang menjalankan pembangunan dari uang rakyat adalah bapak yang di berikan amanah,” sambungnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
