SETELAH selama ini lancar dengan program Samsat Keliling (Samling), kini Samsat Malingping kembali membuat terobosan dengan pelayanan Samsat keliling dengan menggunakan unit sepeda motor (Samtor). Bekerja sama dengan PT (Persero) Jasa Raharja, uji coba kegiatan Samtor ini dilaksanakan di Desa Lebak Tipar, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak belum lama ini.
“Sesuai dengan kerangka Nawacita Presiden Republik Indonesia yang memprioritaskan pembangunan wilayah perbatasan dan daerah terpencil, maka dalam hal ke-Samsatan perlu juga dilakukan terobosan-terobosan dalam pelayanan ke-Samsatan di wilayah-wilayah itu,” papar Koordinator Tim Samtor, Anis Faisal Reza, Jumat (25/8/2017).
Kata dia, Samsat harus menggali potensi-potensi yang selama ini terabaikan akibat jauhnya lokasi pelayanan ke-Samsatan dari tempat tinggalnya. “Target utama kita adalah beralihnya masyarakat untuk mau menggunakan plat A Banten ketimbang plat luar Banten yang masih sangat banyak berada di wilayah perbatasan,” terangnya.
Menurut data Samsat Malingping, lanjut dia, pada bulan Agustus tercatat 78.222 unit kendaraan bermotor yang berada di wilayah Lebak Selatan. “Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, maka rasionya menjadi sangat kecil, terlebih jika memperhatikan kondisi geografi Lebak Selatan. Ini PR (pekerjaan rumah, red) kita,” pungkasnya.
Dihubungi melalui telepon, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten UPT Malingping, Iwan Hermawan menerangkan, unit Samtor ini akan menyasar wilayah yang berada di perbatasan Provinsi Bantendengan Provinsi Jawa Barat dan daerah-daerah yang berada jauh di pelosok pegunungan. “Kita ingin masyarakat di pelosok dan di perbatasan merasakan kehadiran pemerintah provinsinya yang siap untuk melayani, bahkan dengan jemput bola seperti ini,” katanya.
Sementara ketika ditanya komentarnya mengenai kegiatan Samtor ini, Sekretaris Desa Lebak Tipar, Sudirjo mengaku sangat mengapresiasi kegiatan jemput bola pembayaran pajak ini. “Selain memudahkan kami melakukan pembayaran pajak motor, pendekatan yang dilakukan Tim Samtor membuka wawasan masyarakat, bahwa pajak kendaraan adalah iuran masyarakat untuk pembangunan, khususnya untuk infrastruktur jalan,” ujarnya.
Redaktur : Dendi S.
Reporter : Ari