WAKIL Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan jalan di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Senin (23/5/2022).
Pengecekan ini merupakan bagian dari kegiatan program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul), yang telah dijanjikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang pada masa periode kedua ini.
“Saya ingin memastikan semua pembangunan infrastruktur pada program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul-red) berkualitas. Nanti saya akan mengajak APH, yakni pihak Polres Pandeglang dan Kejaksaan Negeri Pandeglang, untuk ikut serta mengecek semua pembangunan infrastruktur pada program Jakamantul ini,” ungkap Tanto, saat lakukan sidak pembangunan betonisasi yang menghubungkan jalan Cadasari-Koranji.
Dirinya mengingatkan kepada para pengusaha yang melaksanakan proyek pembangunan Jakamantul, supaya mengutamakan kualitas pembangunan.
“Sekarang kan kami sedang fokus pada program Jakamantul, jadi jangan macam-macam dengan program ini. Dan untuk seluruh pengusaha atau Kontraktor, harus mengutamakan kualitas, jangan asal bangun saja,” kata Tanto.
“Jika kenyataannya diakhir pembangunan tidak sesuai harapan pemerintah dan masyarakat, serta hasilnya buruk, pasti akan kita laporkan ke APH. Jadi, jangan sampai ada dugaan korupsi dalam pembangunan ini,” tambahnya.
Tanto menyebut, jika hasil sidak pada betonisasi program Jakamantul yang menghubungkan jalan Cadasari-Koranji, ditemukan beberapa keretakan. Namun, kata dia, itu masih bisa diperbaiki dalam masa pemeliharaan.
“Untuk pembanguan dijalan Cadasari- Koranji ini sepanjang 659 meter, dan saya kira pembangunan betonisasi diruas jalan ini cukup baik dan lumayan bagus. Tapi masih ada sedikit keretakan tadi pada bagian jalan, dan masih bisa diperbaiki oleh pengusaha atau Kontraktor,” ujarnya.
Sementara, pelaksana Proyek jalan Cadasari-Koranji, Junaedi mengatakan, jika pelaksanaan pembangunan betonisasi tersebut sudah sesuai kualitas.
“Pengerjaan ini kita mulai 2 bulan kebelakang, atau pada bulan Maret. Alhamdulillah proses pengerjaannya sekitar 1,5 bulan, dan untuk kualitas mutu betonnya nanti kita tunggu hasil dari uji lab saja. Tapi saya jamin jika menurut visual mah sudah masuk, namun tetap kita menunggu hasil dari uji lab. Dan jika nanti ditemukan ada kekurangan, kami siap untuk bertanggung jawab, karena itu resiko kami nanti,” singkatnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
