Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berfoto bersa,a dengan panitia dan penyandang disabilitas dalam pembukaan Festival Tenun Baduy 2022

PENYANDANG disabilitas kerap menjadi kelompok termarjinalkan di lingkungan sosial masyarakat. Kehadiran mereka dianggap hanya menjadi benalu sehingga dianggap tidak ada.

Keberadaan mereka di kegiatan pemerintah dan masyarakat pun biasanya hanya dianggap saat peringatan Hari Diasabilitas nasional atau internasional pada 3 Desember. Apalagi di acara kebudayaan, penyandang disabilitas nyaris tak memiliki tempat.

(Foto: Dokumen Teater Guriang)

Atas dasar keperihatinan tersebut, Teater Guriang dibawah Yayasan Guriang Tujuh melibatkan penyandang dalam Festival Tenun Baduy. Kefiatan yang didanai dari Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek) 2022 tersebut digelar 10 -31 Agustus 2022 di Amphiteater Guriang Tujuh Indinesia, Kecamatan Warung Gunung Kabupaten Lebak Banten.

Direktur Teater Guriang Abdul Majid memaparkan, kegiatan kebudayaan di Indonesia nyaris tidak menyentuh para penyandang disablitias. Sangat jarang kegiatan kebudayaan merangkul penyandang disabilitas untuk terlibat dan turut serta.

“Dalam kegiatan apapun, mereka seakan dihindari, atau masyarakat memandang sebelah mata untuk persoalan-persoalan disablitas. Hal itu kemudian menjadi inisiasi teater guriang bahwa kawan-kawan disabilitas  itu mampu diajak dalam kegiatan kebudayaan dan bisa berdampak pada mental kawan-kawan untuk lebih percaya diri dan bisa mengekspresikan apa yang mereka miliki,” kata lulusan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta tersebut usai pembukaan, Kamis 25 Agustus 2022.

bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya (Foto: Dokumen Teater Guriang)

Sementara itu, Bupati Lebah Iti Octavia Jayabaya mendukung penuh kerja-kerja kebudayaan yang dilakukan Yayasan Guriang Tujuh Indonesia. Ia berharap cara-cara yang dilakukan oleh Teater Guriang pelibatan penyandang disabilitas juga dikembangkan oleh komunitas-komunitas lain.

“Hal ini harus dikembangkan oleh semua pihak agar kawan-kawan disanbiltias mendpat perhatian yang sama dengan orang orang lain seperti kita pada umumnnya,” kata Iti.

Redaktur: Dendi S

Reporter: Rizal Fauzi