Terkendala Internet, Rizki Natakusumah : Program WiFi Gratis Dapat Permudah Tugas Pendamping PKH dan TKSK

0
142

NGOBROL Bareng Legislator Bertema “Implementasi Keadilan Sosial Pada Keluarga Harapan dan Penyuluh Sosial di Era Digitalisasi” menghadirkan narasumber Rizki Natakusumah, Anggota Komisi I DPR RI, Nuriah selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, dan Rizal Fauzi, Jurnalis dan juga Dosen, berlangsung disalah satu Hotel di Pandeglang, Minggu (19/03/2023).

Pada kegiatan ini Rizki Natakusumah mengatakan banyak persoalan, yang memang harus jadi perhatian, sehingga pada kesempatan seminar atau temu silaturahmi dengan Pendamping Program Keluarga Harapan atau PKH dan juga TKSK begitu berbagi, ada yang hadir secara langsung ada juga secara online.

“Program keluarga harapan terutama keefektifan kinerja dari TKSK, kinerja dari pendamping program keluarga harapan ini, tentu sangat vital kalau ingin mengentaskan kemiskinan, penunjang dari tugas mereka salahsatunya jaringan internet yang baik, yang sangat mereka butuhkan,” paparnya.

Rizki juga mengatakan pada kesempatan kegiatan kali ini, dirinya bertemu dengan pahlawan atau pejuang kemiskinan, tentu harus bisa syukur bukan hanya dalam menjalankan tugasnya, tapi juga dari kesejahteraan mereka itu sendiri, tadi banyak menyampaikan, jangan sampai salah satu dari pendamping program keluarga harapan ini, masuk dalam kriteria kemiskinan.

“Jadi banyak terkait dengan efektivitas kinerja dan juga kesejahteraan, dari mereka itu yang mereka sampaikan, jadi pertama ada jaringan telekomunikasi yang kurang baik jaringan kepada internet, kita support, saya dari Komisi I DPR RI sejauh ini membawa program WiFi atau internet gratis sebanyak 250 titik, ini juga salah satunya diperuntukkan untuk bagaimana para pendamping PKH dan TKSK, dalam penginputan data ini Desa-Desa bisa efektif, bisa terlaksana dengan dengan baik,” katanya

Rizki menambahkan, keluhan dari para petugas pengentasan kemiskinan, terkait dengan infrastruktur katanya banyak daerah-daerah yang sulit untuk dilalui, dalam menjalankan tugas pendataan mereka.

“Ini juga merupakan media penunjang, yakni infrastruktur jalan, dari kami 3 tahun terakhir, telah membawa anggaran 65 miliar rupiah, untuk bagaimana program-program di kabupaten Pandeglang seperti pembangunan infrastruktur jalan, yang tentunya menunjang, mempermudah para pendamping maupun petugas lainnya, dalam menyambangi masyarakat di Pandeglang,” imbuhnya.

Koordinator PKH Kabupaten Pandeglang A. Nouvan Hidayat membenarkan masih ada kawasan tanpa jaringan internet. Beberapa lokasi itu yakni di Kecamatan Pandeglang dan Kecamatan Pulosari.

“Di Kecamatan Pandeglang itu di daerah Sabi. Masih ada yang tanpa jaringan internet,” katanya usai acara sosialisasi PKH.

Nouvan mengatakan, persoalan trsebut menghambat pekerjaan para anggota PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Soalnya, kata dia, laporan yang disampaikan harus secara online dan sesuai dengan koordinat. “Jadi harus laporan ditempat atau dirumah warga kurang mampu. Enggak bisa diluar itu,” katanya.

Nouvan mengatakan, buruknya akses internet itu menghambat pemutakhiran dan penyampaian data kepada Kementerian Sosial (Kemensos). Oleh karena itu, dia meminta agar persoalan tersebut segera diselesaikan. “Laporan itu harus kita lakukan setiap hari dan tidak bisa ditunda. Makanya kita juga bingung kalau kondisinya seperti itu,” katanya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupten Pandeglang Nuriah mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan persoalan tersebut kepada kementerian terkait, termasuk melalui anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Pandeglang-Lebak Rizki Ulia Rahman Natakusumah. Oleh karena itu, dia meminta kepada pihak terkait agar bisa lebih bersabar, karena persoalan tersebut sudah disampaikan.

“Iya memang seperti itulah kenyataan di lapangannya. Sementara sekarang ini sistem pelaporan atau absen kerja sesuai dengan laporan dilapangan dan harus dilakukan setiap hari. Semoga saja apa yang kita sampaikan bisa segera ditindaklanjuti,” katanya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep