TIM Futsal wartawan Pandeglang berhasil mengalahkan Tim Sat Narkoba Polres Pandeglang dengan skor 2-0 melalui adu pinalti.
Babak pertama, tim wartawan sempat tertinggal terlebih dahulu dan menyamakan skor di akhir babak pertama melalui sontekan stiker Ari Supriadi.
Selepas turun minum, tim wartawan menurunkan formasi baru dengan sejumlah pemain cadangan. Di posisi depan masih mempertahankan striker Ari Supriadi yang diduetkan dengan M Ridwan.
Sementara di lini pertahanan menduetkan Agus Jamaludin dan Pepenk. Tidak sia-sia, formasi ciamik tersebut berhasil menyarangkan gol dari tim wartawan oleh M Ridwan, Iman, Yanadi. Akhirnya tim wartawan unggul 3-1 dan tidak lama tim Sat Narkoba berhasil menambah gol dan kedudukan menjadi 3-2.
Selanjutnya tim wartawan berhasil menambah pundi-pundi gol berkat soloran striker Ari Supriadi yang mendapat umpan mendatar dari M Ridwan dari sisi kanan. Akhirnya papan skor berubah menjadi 4-2.
Skor 4-2 sempat bertahan beberapa menit dan akhirnya tim Sat Narkoba berhasil menyamakan skor menjadi 4-4. Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor 4-4 bertahan dan permainan harus ditentukan melalui drama adu pinalti.
Dalam drama adu pinalti, penendang pertama tim wartawan M Ridwan sukses menjalankan tugasnya. Sementara dari tim Sat Narkoba dua kali gagal menyarangkan si kulit bundar ke gawang. Hal itu karena ketangkasan Pepenk yang bertugas di bawah mistar.
Kemudian penendang kedua dari tim wartawan, Juhansyah juga berhasil memperdayai kiper Sat Narkoba.
Akhirnya tim wartawan unggul 2-0 melalui adu pinalti.
Selanjutnya tim wartawan akan berhadapan dengan Tim Sikeu/SIUM di per delapan final.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Agus
