Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Serang Ajat Sudrajat

SERANG – Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum) di masyarakat merupakan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serang. Untuk mewujudkannya, Dinas Satpol PP melakukan berbagai upaya dengan melakukan penertiban, razia, hingga patroli secara rutin.

Meski begitu, dalam pelaksanaannya, Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Serang Ajat Sudrajat menekankan untuk mengedepankan Tindakan humanis kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran Trantibum. “Kita ingin menghadirkan Satpol PP yang ramah dan dapat diterima di masyarakat, serta menghilangkan kesan arogansi,” kata Ajat beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Ajat menjelaskan, untuk menyelenggarakan Trantibum, pihaknya mengagendakan penertiban satu kali dalam satu bulan. Sasarannya, pasar tradisional, fasilitas sosil (Fasos) fasilitas umum (Fasum), dan tempat publik lainnya.

“Mulai dari penertiban pedagang kaki lima, bangunan liar, hingga anak jalanan,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengagendakan kegiatan patroli pada tempat-tempat publik. Patroli dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan Trantibum terlaksana. “Setiap bulannya, kami mengagendakan patroli sebanyak 12 kali,” ujarnya.

Dikatakan Ajat, patroli itu juga dalam rangka melakukan pengawasan atas pelanggaran Perda dan gangguan Trantibum yang sebelumnya sudah ditertibkan. Supaya, penindakan yang dilakukan oleh Satpol PP bukan hanya pada saat razia dan operasi saja. Akan tetapi, ada tindak lanjut pengawasannya.

Ajat mengatakan, patroli itu dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan kepada masayarakat. Yakni, untuk tetap menjaga Trantibum dan penegakan Perda di wilayah Kabupaten Serang. “Ketika ada hal-hal yang berkaitan dengan gangguan Trantibum, kita langsung melakukan tindakan,” katanya.

Selain itu, untuk memperkuat penindakan, Ajat sedang memperjuangkan 56 anggotanya yang masih berstatus honorer agar diangkat menjadi Aparatur SIpil Negara (ASN). Sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait. “Kita selalu sampaikan jumlah pegawai yang belum menjadi ASN. Mohon doanya,” imbuhnya. (ADV)

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here