Tujuh Warga Pandeglang Kena DBD, Dua Orang Meninggal Dunia

0
68

SEDIKITNYA tujuh warga di Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, dilaporkan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Titi, warga Kampung Cikole, Kelurahan Sukaratu mengatakan, sudah ada beberapa warga di kampungnya yang terjangkit DBD, di antaranya bahkan meninggal dunia.
“Mungkin ada sekitar tujuh orang (anak-anak, red) yang kena DBD, dua orang di antaranya meninggal dunia,” ujar Titi dijumpai di rumahnya, Kamis (04/07/2019).

Kata dia, warga yang terjangkit DBD sempat mendapatkan perawatan medis. Namun akibat penyakitnya yang cukup parah, sehingga mengakibatkan mereka meninggal dunia. “Semuanya yang kena DBD sudah pada dirawat di puskesmas. Kemarin saja baru empat hari ke sini satu anak meninggal,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Sukaratu, Rahmat Sugiana membenarkan, kasus DBD yang menyerang warganya sudah dilaporkan ke puskesmas. Pihaknya berharap, ada pengasapan atau fogging dari dinas terkait untuk mengurangi nyamuk DBD. “Memang kami berharap fogging untuk mengajak warga bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar,” kata Rahmat.

Menurutnya, untuk mencegah nyamuk DBD harus ada penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk dan pencegahan demam berdarah kepada masyarakat. “Harus ada sosialisasi dan pecegahan dengan terjun langsung ke rumah penduduk, supaya nyamuk DBD ini bisa lebih diantisipasi,” harapnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (DinkesKabupaten Pandeglang, Mursidi mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memberikan sosialisasi kepada warga dan melakukan penekanan ke semua puskesmas untuk mengantisipasi munculnya kasus DBD.
“Kita sudah sering sosialisasi bagaimana nyamuk DBD tidak berkembang dengan cara mengingatkan warga untuk menerapkan pola hidup sehat, bersih dan melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk, red) di lingkungan warga,” pungkasnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian