RATUSAN ketua RT dan RW dari 3 Kecamatan yakni Kecamatan Karangtanjung, Kecamatan Majasari, dan Kecamatan Pandeglang, melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor DPRD Kabupaten Pandeglang.
Dalam aksi tersebut, ratusan masa aksi mendukung Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk menganggarkan pengadaan sepeda listrik bagi Ketua RT dan Ketua RW, yang rencananya akan dianggarkan pada tahun 2023 mendatang sebesar 38 Miliyar.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan ketua RT dan RW tersebut memenuhi halaman Kantor DPRD Kabupaten Pandeglang, dengan membawa poster ancaman untuk 4 Partai yang menolak rencana pemberian sepeda listrik, dan juga alat pengeras suara yang digunakan untuk melakukan aksi unjuk rasa, pada Rabu (24/8/2022).
Keempat partai yang menolak rencana pemberian sepeda listrik tersebut yaitu, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai PPP, dan Partai PKB.
Salah seorang Ketua RT dari Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku, jika dirinya mengikuti unjuk rasa lantaran ada ajakan dari pegawai Kelurahan. Instruksi agar mengikuti unjuk rasa tersebut, telah disebar oleh pegawai kelurahan melalui group WhatsApp.
“Saya ikut demo ini juga disuruh sama orang kelurahan. Sebelumnya kita diberitahu di grup WA untuk demo oleh salah seorang pegawai Kelurahan,” ungkapnya saat mengikuti unjuk rasa kepada Tuntas Media.
Ia menerangkan, bahwa sebelum melakukan aksi di gedung DPRD Pandeglang, semua ketua RT dan RW terlebih dahulu berkumpul di Kantor Kelurahan Sukaratu.
“Sebelum unjuk rasa, orang Kelurahan menyuruh kami semua menunggu di Kantor Kelurahan sambil menunggu RT RW yang lain datang,” katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang Ketua RT dari Kelurahan Karaton, Kecamatan Pandeglang. Dirinya menuturkan, jika aksi unjuk rasa yang dilakukannya ada yang mengarahkan.
“Ada yang nyuruh pa, ya saya ikut saja,” singkatnya.
Namun, ketika ditanya soal oknum yang mengarahkan agar mengikuti aksi, dirinya tidak menjawab.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
