WARGA mengeluhkan hasil betonisasi jalan yang menghubungkan Pabuaran-Wates, di Kampung Pasirwaru, Kelurahan Kalang Anyar, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.
Sebab, proyek yang dikerjakan oleh CV. Ananta Pratama senilai Rp 646 juta yang dimulai sejak 4 Februari 2022 itu, saat ini kondisinya sudah mulai mengalami keretakan di beberapa bagian.
Warga menduga, pekerjaan betonisasi dilakukan asal-asalan. Karena meski sudah selesai dan belum digunakan, namun sudah rusak.
Salah seorang warga Kampung Pasirwaru yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, mestinya kekuatan jalan beton bisa bertahan 15 hingga 20 tahun, namun baru selesai sudah rusak.
“Setelah dibeton, sudah mulai terlihat retak-retak parah. Padahal jalan yang dibeton ini belum dilewati kendaraan berat atau mobil. Terus yang lebih tidak masuk akal, pengerjaannya sangat cepat, padahal di papan proyek terlihat jelas tanggal pengerjaannya yang selesai 3 Juni 2022,” kata sumber tersebut, Jumat (18/3/2022).
Warga lainnya juga berharap, buruknya kualitas betonisasi jalan ini menjadi perhatian Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
“Janganlah hanya karena mencari untung besar, proyek betonisasi jalan di lingkungan warga dilakukan asal-asalan. Jangan sampai masyarakat yang dirugikan,” ungkapnya.
Sementara, PPTK pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Yudi Pramono menegaskan, pihaknya segera melakukan kontrol terkait betonisasi yang sudah kembali retak.
“Kita dari dinas akan segera kroscek ke lapangan, mungkin karena kondisi bisa pondasi yang tidak maksimal atau lemah, maka terlokalisir di sambungan segmen, ini akan terjadi keretakan. Cuma idealnya tetap harus ditangani. Intinya nanti kita cek ke lapangan, kerusakannya ada berapa titik,” katanya.
“Apakah ini di joint segmen atau bukan, karena ini pekerjaan juga belum selesai. Kalau misalnya belum selesai 100 persen, nanti pas serah terimanya ada proses pengujian dari kita. Dan kalau ada mutu betonnya yang turun, nanti seperti apa. Nanti saya laporkan ke PPK dalam hal ini pa Kabid, untuk menindak lanjuti perihal ini,” tambahnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
