WARGA Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan pelayanan PDAM Tirta Berkah Panimbang.
Pasalnya, saluran air yang mengalir kepara pelanggan kerap mengalami gangguan bahkan sudah hampir satu pekan mati total.
“Akibat saluran PDAM mati total, kami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan masak serta kebutuhan lainnya. Padahal ketika pelanggan bayar sudah dikenakan tarif perawatan, akan tetapi pelayanan sangat buruk,” kata pelanggan PDAM Panimbang, Karsidi, Kamis (19/10/2017).
Ia menjelaskan, jika PDAM tidak secepatnya mengatasi persoalan tersebut, ia bersama pelanggan yang lain mengancam akan melakukan aksi demo.
“Kalau pihak PDAM tidak segera melakukan penanganan, kami akan melakukan aksi unjuk rasa,” ancam Karsidi.
Ia menambahkan, jika ada pelanggan yang telat melakukan pembayaran pasti akan dikenakan denda, tetapi pelayanan PDAM sendiri terhadap pelanggan buruk.
“Kalau pelanggan telat bayar dikenakan denda hingga puluhan ribu rupiah. Tapi saat ada kendala seperti ini, tidak secara cepat melakukan penanganan,” tegasnya.
Terpisah, Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih menjelaskan, tersendatnya air di wilayah tersebut karena adanya perbaikan pipa induk di Labuan yang bocor.
Kata dia, perbaikannya sudah selesai tiga hari lalu, namun air belum mengalir ke pelanggan karena sistem gravitasi.
“Kita baru tahu dari media dan malam ini kita kirim air melalui mobil tangki,” kata Euis.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Samsul Fathoni