BAGI anda pemilik rumah makan atau pengusaha lainnya harus berhati-hati dengan penipuan bermoduskan pesan makanan dan meminta sejumlah Pulsa Di pandeglang banten 6 orang tertipu oleh seorang yang memberikan alamat Koramil cadasari dengan modus memesan makanan dan pulsa sebanyak pareasi 100 ribu sampai dengan 250 ribu rupiah.
Pelaku yang mengaku merupakan anggota tersebut meminta kepada warga untuk mengirim pesanannya tersebut ke Koramil 0102/Cadasari.
Sejumlah warga satu persatu datang ke koramil 0102/Cadasari membawa sejumlah makanan siap saji,minuman dingin hingga rokok ke koramil cadasari yg bertempat di kec karangtanjung . Seolah pesanan sungguhan para karyawan pemilik rumah makan ini menanyakan sang pemesan kepada anggota koramil karena telah memesan makanan.
Erdi salah satu karyawan rumah makan di pandeglang mengaku ia di perintahkan bosnya untuk mengantarkan sejumlah pesanan ke Koramil Cadadari. Dengan makanan siap saji 5 porsi, rokok sebungkus, minuman dingin dan pulsa sebanyak 100 ribu hingga 250ribu.
Namun na’as,nama Edi pemesan yang mengaku anggota Koramil Cadasari tidak ada, dan tidak ada yang bernama Edi di Koramil tersebut. Selang beberapa menit salah seorang pemilik rumah makan pun datang kembali dan membawa pesanan yang sama ke Koramil Cadasari.
Tak hanya satu orang ternyata korban penipuan mencapai 6 orang di hari dan waktu yang sama. Bahkan ada 2 orang warga sudah mengirimkan pulsa sebanyak 100 ribu dan 250 ribu terlebih dahulu ke nomor tersebut.
“Saya hanya suruh ngaterin ini pesanan sama bos saya tapi ternyata yang mesen atas nama Edi bukan anggota Koramil di sini dan saat dihubungi ga aktif,” kata Erdi.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 0102 Cadasari Kapten Inf. Supandi mengaku kaget dengan adanya pesanan yang sama dihari yang sama pula. Ia mengaku semua yang datang membawa barang yang sama dan tujuan yang sama.
Dirinya meminta kepada para pengirim untuk menelpon kembali sang pemesan yang mengaku sebagai anggota Koramil Cadasari apakah benar ia memesan barang tersebut dengan tujuan yang sama. Namun setelah dihubungi oleh pemesan merasa curiga dan langsung mematikan teleponnya sontak telepon tersebut tidak aktif.
“Saya suruh pancing pemesan tersebut, mungkin curiga dan teleponnya langsung dimatikan dan tidak bisa dihubungi lagi,” kata Supandi, selasa,(11/01/2022).
Ditambahkannya kalau dilihat dari profil di fotonya ia menggunakan baju tentara. Namun dilihat dari wajahnya bukan anggota dari Koramil Cadasari dan bukan anggota di Pandeglang.
“Dilihat sih bukan anggota dari pandeglang kang, saya juga ga kenal sama orang nya,” tambahnya.
Supandi berharap untuk para pengusaha makanan untuk berhati-hati dengan modus penipuan seperti ini. Ia menghimbau untuk mewaspadai konsumen yang memesan secara online apalagi belum tau orang nya dan juga mengatasnamakan kesatuan apa pun itu.
“Saya menghimbau jangan mudah tertipu apalagi ini modus langsung telepon ke pemilik dan jika memang tidak kenal jangan dilayani,” tandasnya.
Supandi meminta kepada seluruh masyarakat Jika ada yang menelpon dengan nomor +62 859-6422-58829 jangan dilayani dan langsung di matikan saja dan bila perlu segera melapor ke pihak yang berwajib.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Agus