Angka IPM Pandeglang Tertinggi Di Provinsi Banten

0
158

DALAM survei Badan Pusat Statistik Provinsi Banten, angka pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pandeglang merupakan tertinggi di Provinsi Banten pada tahun 2019 yakni mencapai 0,89.

Dalam rincian Badan Pusat Statistik Provinsi Banten , Kabupaten Pandeglang 64,91 dari 64,34 meningkat 0,89, Kabupaten Lebak 63,88 dari 63,37 meningkat 0,80, Kabupaten Tangerang 71,93 dari 71,59 meningkat 0,47.

Selanjutnya Kabupaten Serang 66,38 dari 65,39 meningkat 0,65, Kota Tangerang 78,43 dari 77,92 meningkat 0,65, Kota Cilegon 73,01 dari 72,65 meningkat 0,50. Lalu Kota Serang 72,10 dari 71,68 meningkat 0,59, serta Kota Tangsel 81,84 dari 81,17 meningkat 0,38.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi Sandi dan Statistik Girgi jantoro megatakan, jika tiga komponen yang menjadi tolak ukur dalam penilaian pertumbuhan IPM yakni pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.

Ia menjelaskan, bahwa angka 0,89 merupakan tertinggi di banten. Hal itu karena, Kabupaten dan Kota lainnya di Provinsi Banten berada dibawah Kabupaten Pandeglang.

“Tahun ini pertumbuhan IPM Kabupaten Pandeglang mengalami peningkatan 0,89, yaitu dari 64,34 tahun 2018 menjadi 64,91 pada tahun 2019”, kata Girgi saat jumpa pers di Hotel Rizky Pandeglang, Selasa (18/02/2020).

Ditempat sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Utuy Setiadi mengatakan, meskipun nilai IPM Kabupaten/Kota di Provinsi Banten tertinggi masih Kota Tangsel dengan angka 81,48, dirinya optimis survey IPM ditahun 2020 mendatang Pandeglang akan jauh lebih tinggi.

Ia juga menyebutkan, anggaran Kabupaten Pandeglang tahun 2020 aksesbilitas untuk dana pendidikan cukup tinggi, tantu hal itu menurutnya akan memperbanyak ruang kelas sehingga daya tampung sekolah akan meningkat.

“Kalau dari nilai IPM memang yang cukup tinggi adalah masih Kota Tangsel 81,48, tapi pertumbuhan nya untuk tahun ini Pandeglang yang tinggi,” terangnya.

Utuy menjelaskan, tiga variabel yang menjadi penilaian IPM tidak dapat terpisahkan baik pendidikan, kesehatan maupun daya beli. Selain aksesbilitas pendidikan, Utuy menyebutkan saat ini Pandeglang memiliki 16 Puskesmas, hal itu tentu akan mendorong peningkatan drajat kesehatan.

Selain itu, Ia menyakini akan ada peningkatan daya beli atau drajat ekonomi masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Hal itu dikarenakan adanya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Dengan menjadi daerah industri tentu investasi akan semakin banyak, berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal sehingga ekonomi masyarakat akan meningkat,” pungkasnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian

Facebook Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here