Antisipasi Serangan Teroris, Polres Pandeglang Tingkatkan Pengamanan

0
406

POLRES Pandeglang meningkatkan pengamanan, baik secara terbuka maupun tertutup.
Kapolres Pandeglang, AKBP Ary Satriyan mengatakan, pengamanan ekstra merupakan instruksi pimpinan Polri dalam rangka mengantisipasi serangan teroris yang menyasar anggota Polri dan TNI sebagai targetnya.

“Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup. Tidak hanya pengamanan di objek vital, seperti Mako Polres, kegiatan pemerintahaan, tetapi juga pusat keramaiaan dan pengamanan anggota yang betugas,” ujar AKBP Ary Satriyan ditemui usai upacara Harkitnas di Alun-alun Pandeglang, Senin (17/07/2017) pagi.

Misal pengamanan hari ini, sambung Kapolres, anggota polisi bersenjata lengkap bersiaga mengamankan kegiatan. Termasuk anggota Satlantas yang juga melakukan pengatutan lalu lintas di sekitaran Alun-alun Pandeglang.

Kepada anggotanya yang berjumlah 900 orang yang tersebar di Polsek-Polsek dan di Mako Polres Pandeglang untuk selalu waspada terhadap ancaman keamanan.

“Saya menekankan anggota untuk tetap waspada, tidak boleh dinas sendirian dan minimal dua orang. Untuk pengamanan di Mako kita perketat dengan memeriksa setiap tamu,” ujarnya.

AKBP Ary menjelaskan, Polri dan TNI menurut pandangan teroris adalah thogut dan darahnya halal. Karena membunuh thogut akan mendapatkan pahala dan jika mereka terbunuh oleh thogut akan masuk syurga.

“Pandeglang masih ada beberapa titik yang menjadi atensi Densus 88 Anti Teror. Lokasi itu seperti di Labuan, Saketi, Menes dan tempat latihan di Pulosari. Untuk pengamanan kita bekerjasama dengan Polsek dan TNI untuk mengawasi dan mempersempit ruang gerak teroris,” pungkas Ary.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Agus