ADANYA ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sindang Resmi dan Desa Campaka Warna, Kecamatan Sindang Resmi, yang belum menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) selama 3 tahun mendapat respon dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang.
Kadinsos menilai, jika penyebab ratusan KPM tersebut belum mendapatkan BPNT karena data KPM tidak sesuai.
“Itu ada sebanyak 365 KPM di Kecamatan Sindang Resmi yang mengalami keterlambatan dalam penyaluran BPNT, salah satu penyebabnya itu adalah ada sebanyak 116 KPM yang datanya tidak valid sehingga harus dilakukan pendataan ulang. Misalnya nama desanya yang tidak sesuai, itu harus dilakukan pendataan oleh operator desa,” kata Sutoto, Selasa (7/11/2023).
Sutoto menyebut, jika pihaknya segera menerjunkan tim dari Dinsos Kabupaten Pandeglang untuk melakukan pemeriksaan dan pencocokan data KPM di dua desa di Kecamatan Sindang Resmi.
“Hari ini tim dari Dinas Sosial akan turun ke Kecamatan Sindang Resmi untuk dilakukan pencocokan data supaya tidak terjadi simpang siur terkait datanya. Sementara dari Kementrian Sosial sudah memberikan instruksi, agar segera ditindaklanjuti dengan syarat datanya sudah valid,” ungkapnya.
Dirinya menilai, bahwa data KPM yang mendapatkan bantuan tersebut tidak sesuai dengan data yang masuk ke sistem di Kemensos.
“Ini ada semacam mis komunikasi atau mis data, jadi data ini tidak sesuai kemudian terjadi perubahan sistem di Kementerian Sosial, kemudian kami mengirimkan surat Bupati melalui Kementerian Sosial dan langsung di respon,” terang Sutoto.
“Akan tetapi, disini nampaknya tidak ditindaklanjuti dengan pembenaran data dari operator desanya. Makanya tim kita turun ke tingkat desa, untuk segara menyelesaikan persoalannya,” sambungnya.
Sutoto menjelaskan, bahwa salah satu penyebab ratusan KPM tak kunjung mendapatkan bantuan karena tidak dilakukannya pencocokan dan pemutakhiran data KPM di dua desa tersebut akibat adanya pergantian operator desa.
“Kayanya belum di update datanya, karena saya mendapat informasi jika ada pergantian operator desa. Dan ini mungkin salah satu penyebabnya, ketika ada pergantian operator namun datanya tidak di update,” imbuhnya.
Sementara, mantan Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah yang kini menjabat Asda II, enggan berkomentar adanya ratusan PKM yang bertahun-tahun tidak menerima bantuan.
“Ke Dinsos dong, maaf saya lagi banyak agenda,” singkatnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep