BRI Anggarkan Rp 4 M Dana CSR untuk Bangun Landmark Pandeglang

0
321

KABUPATEN Pandeglang dalam waktu dekat segera memiliki landmark bertuliskan “PANDEGLANG” yang dibangun di kawasan Gunung Karang tepatnya di Desa Kaduengang, Kecamatan Cadasari, dia atas lahan Perhutani seluas 2.400 meter persesegi. Landmark seperti yang ada di Kota Batam dan Hollywood itu akan dibangun oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 4 miliar.

Relationship Manajer BRI, Hari mengatakan, groundbreaking akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2018 atau sesuai dengan keinginan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

Ia menjelaskan, jika areal Perhutani seluas 2.400 meter persegi yang dibutuhkan sekitar 84 meter persegi. Kata dia, satu huruf landmark berukuran 10 meter. “Tiang penyangga sepanjang delapan meter, total keseluruhan antara huruf dan penyangga setinggi 18 meter,” terang Hari saat bertemu dengan Bupati Irna di Pendopo Pandeglang, Selasa (14/08/2018).

Dikatakan Hari, landmark tersebut akan dipasang logo Pemkab Pandeglang di bagian kiri dan logo BRI di sebelah kanan. “Untuk Perhutani nanti kita akan rapatkan kembali dengan BRI pusat,” jelasnya.

Menurut dia, pada dasarnya pelaksanaan groundbreaking siap kapan saja, karena sudah ada perusahaan pemenang dan tinggal menunggu kesepakatan antara Pemkab Pandeglang dengan Perhutani.

Landmark ini dapat dilihat dari kilometer 30 jalan tol Serang Timur, bahkan saat pesawat take off di Soekarno Hatta bisa kelihatan juga. Untuk siang hari mungkin ada kabut menghalangi jarak pandang, kalau malam hari akan jelas karena ada penerangannya,” tuturnya.

Sementara, Kepala Kanwil Perhutani Banten, Hendri Gunawan mengungkapkan, pihaknya juga siap dengan catatan memperhatikan logo Perhutani, karena keterkaitan dengan hutan. “Kami siap kapan saja, tinggal dibuat kesepakatan kerjasamanya,” katanya.

Menurut dia, konsepnya yaitu kerjasama bukan pinjam pakai. “Kami sudah ke lapangan dengan pihak BRI dan sudah ada kesepakatan,” pungkasnya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita berharap, pembangunan landmark bisa segera terealisasi secepatnya. “Nama Pandeglang akan dapat dilihat dari kabupaten lainnya yang ada di Banten. Tentu ini akan menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi para wisatawan,” ujar dia.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi