GERAKAN Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kabupaten Pandeglang dalam momentum memperingati dies natalis ke-66 mengadakan acara santunan yatim piatu di Kampung Pedes, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Minggu (22/03/2020).
Dalam momentum dies natalis ke-66 kali ini GMNI mengangkat tema “Manifesto GmnI Sebagai Gerakan Kemanusiaan” dan subtema “Menguatkan Solidaritas Kader Dengan Menjunjung Tinggi Prikemanusiaan” dan kemudian dikemas dengan acara santunan yatim piatu.
“Ini merupakan suatu bentuk pengimplementasian nilai-nilai idiologis marhaenisme yang kemudian dapat bermanfaat dan berwatak prikemanusiaan,” ujar Ketua Pelaksana, Bung Dede Hariyanto.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai rasa bersyukur sekaligus mendoakan para pendiri GMNI, dan berharap DPC GMNI Pandeglang kedepannya dapat lebih jaya. Kemudian tidak hanya itu, peran GMNI diharapkan bisa meneruskan cita-cita Pancasila.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua panitia anggota dan kader GMNi se-Pandeglang yang sudah sama sama melaksanakan dies natalis GMNI ke-66 tahun, karena diesnatalis ini adalah bentuk Konkret kader GMNI yang ingin sama sama GMNI Pandeglang tetap jaya di bumi Pandeglang ini,” kata Ketua cabang Tb Muhammad Affandi.
Sementara itu, Ketua PA GMNI Pandeglang, Bung Dede Sulaiman mengapresiasi atas terselenggaranya acara dies natalis ke-66 dan sesuai dengan tema diharapkan GMNI dapat semakin solid.
“Diharapkan bisa menjaga persatuan kemudian budayakan azas gotong royong. Kita juga berdoa bersama anak yatim agar situasi negara dalam virus Covid-19 Cepat hilang,” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian
