DPMPTSP Pandeglang Permudah Pelayanan Perizinan

1
371

DINAS Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang memiliki tiga produk investasi unggulan bagi investor yang akan berinvestasi di Kota Badak ini. Ketiga produk investasi unggulan itu adalah, agro bisnis, maritim bisnis dan wisata bisnis.

“Kami menawarkan kepada para investor yang akan dan sudah berinvestasi di Kabupaten Pandeglang, yaitu tiga produk unggulan (agro bisnis, maritim bisnis dan wisata bisnis, red). Dengan keunggulan-keungulan itu, mudah-mudahan para investor bisa menanamkan modalnya di sini (Pandeglang, red),” ujar Kepala DPMPTSP Kabupaten Pandeglang, Ida Novaida usai acara Invesment Business Forum di Hotel Sofyan Inn, Pandeglang, Kamis (21/12/2017) siang.

Ia menjelaskan, dari 44 perizinan saat ini terdapat 136 perizinan yang kewenangannya sudah dilimpahkan kepada DPMPTSP Pandeglang. Bahkan sejak beberapa bulan lalu pihaknya menerapkan layanan online untuk delapan jenis perizinan.

“Salah satu tujuan kegiatan ini kita ini ingin menyampaikan, bahwa kita ini sudah bisa melaksanakan pelayanan (perizinan, red) online sesuai amanat Perpres Nomor : 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelayanan. Alhamdulillah tahap demi tahap kami melakukan pelayanan secara online, cepat, mudah dan murah,” ungkap mantan Kepala BKD ini.

Dikatakan Ida, Presiden Joko Widodo menginginkan pelayanan perizinan itu sesuai dalam tiga jam. Namun, pihaknya baru mampu melakukannya tiga hari. Namun untuk perizinan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjunglesung, pelayanan perizinan sudah bisa dilaksanakan selama tiga jam.

“Keamanan bagi investor yang berinvestasi di Kabupaten Pandeglang, Insya Allah bahwa kita untuk keamanan cukup terkendali. Artinya mereka investor, red) tidak usah ragu untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Pandeglang, karena keamanan di Kabupaten Pandeglang sudah terjamin dan mudah-mudahan ke depan terus kondusif,” harap Ida.

Di tempat yang sama, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM, Husen Maulana menyatakan, kegiatan ini sangat positif. Karena agar daerah bisa berkembang, salah satunya melalui promosi termasuk promosi investasi.

“Mengenai forum ini juga sangat penting disamping untuk mempromosikan invetasi, informasi kebijakan pusat dan yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah. Kegiatan ini juga bisa mendegar langsung keluhan-keluhan yang disampaikan oleh para investor yang sudah berinvestasi di Indonesia,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan semacam ini juga penting sebagai masukan dari daerah untuk melakukan reformasi pelayanan dan kebijakan yang sudah ada maupun implementasinya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi