Komunitas Inginkan Masyarakat Pandeglang Menjadi Bagian Dari Relawan

0
137

KETIMBANG Ngemis Pandeglang (KNP) merupakan komunitas sosial yang didirikan oleh sekelompok anak muda Pandeglang pada 12 Juli 2016.

Komunitas ini dibentuk untuk mengapresiasi dan membantu para sosok mulia, yakni orang tua yang masih mau berusaha dalam keterbatasan fisik maupun usia untuk mencari nafkah.

“Didirikannya komunitas Ketimbang Ngemis Pandeglang (KNP) ingin memberi perhatian lebih kepada lanjut usia (lansia) yang masih bekerja. Padahal mestinya mereka diusia senjanya tidak lagi bekerja, namun mereka memilih untuk tidak menyerah dan sosok ini menginspirasi anak muda,” ujar Een Nuraeni, salah satu pendiri KNP di Pandeglang, Kamis (05/12/2019).

Een menjelaskan, anggota komunitas KNP sangat beragam, mulai dari mahasiswa hingga pegawai dan mereka yang peduli terhadap sosok-sosok mulia. Mereka membantu mencari sosok-sosok tersebut dan mempublikasikan melalui media sosial dan mengajak warga net untuk peduli terhadap sosok mulia itu.

“Selain publikasi kita juga membantu lansia ini dengan berbagai bantuan sembako, modal usaha dan sebagainya,” kata Een.

Sementara itu, salah satu anggota KNP, Ade Juanda mengatakan, KNP memiliki beberapa misi yaitu memberikan informasi melalui keberadaan sosok mulia dan survivor sejati yang dapat menginspirasi di Pandeglang.

Selain itu, KNP juga menjadi tempat penyaluran dan memberikan kesempatan kepada para donatur untuk ikut menyalurkan donasinya melalui KNP dan menjalin kerjasama dengan beberapa komunitas, organisasi, instansi, yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan.

“Kita bekerjasama dengan komunitas sosial Pandeglang dalam Pokja Relawan Pandeglang, YAPIHIM, Baznas, STREETWEEL, dan Dompet Dhuafa,” kata Ade.

Dirinya berharap, dengan adanya peringatan relawan ini seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang khususnya bisa menjadi bagian dari relawan, baik di kegiatan relawan pendidikan ataupun kegiatan sosial lainnya.

“Harapan saya di Hari Relawan ini, semoga KNP bisa terus memberikan manfaat bagi semuanya,” harapnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian