PENDAFTARAN siswa baru tahun ajaran 2019/2020 di SMKN 2 Pandeglang membludak. Pada hari pertama pendaftaran secara online atau daring, Senin (17/06/2019), tercatat 1.060 calon siswa mendaftar. Padahal sekolah tersebut hanya menyediakan kuota 684 siswa. Membludaknya pendaftaran ini menunjukkan ketatnya persaingan dalam proses seleksi PSB di SMKN 2 Pandeglang.
Kepala SMKN 2 Pandeglang, Ade Firdaus mengatakan, untuk mencegah pembludakan pendafar pihaknya membuat rancangan pendaftaran dalam per hari hanya250 pendaftar. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan di sekolah.
“Kami membuat rancangan agar tidak terjadi penumpukan. Jadi 250 siswa kami proses setiap harinya,” ujar Ade Firdaus.
Ia mengatakan, SMKN 2 Pandeglang hanya akan menerima 684 siswa yang lolos dalam seleksi PSB. Dari jumlah tersebut, yakni terbagi dari jalur pendaftaran yang tersedia.
“Ada beberapa jalur pendaftaran yang tersedia, yakni jalur tidak mampu sesuai dengan pergub, jalur prestasi dan jalur umum. Adapun untuk kouta calon siswa sekitar 684 yang akan diterima,” ungkapnya.
Pantauan Tuntas Media, pendaftaran di SMKN 2 Pandeglang ini menggunakan sistem daring, namun sekolah yang mendaftarkannya ke provinsi, Dalam arti siswa hanya membawa persyaratan dan mengikuti proses seleksi.
Siti Anisa (17) salah seorang pendaftar mengaku, SMKN 2 Pandeglang cukup berkualitas, sehingga membuatnya tertarik untuk mendaftar. “Ya karena sekolah ini sudah terbukti berkualitas, baik untuk kita, dan untuk saat ini tidak ada kesulitan dalam mendaftar, ” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian
