Perwakilan Pemkab Basel Belajar ke Pandeglang

0
144

SEJUMLAH perwakilan dari Pemkab Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (27/10/2017) pagi berkunjung ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang.

Kedatangan rombongan Pemkab Basel diwakili beberapa pegawai Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSP3APMD) dan beberapa camat untuk belajar mengenai pengelolaan Badan Usaga Milik Desa (BUMDes) dan Dana Desa.

Rombongan diterima langsung oleh Kepala DPMPD Pandeglang, Taufik Hidayat beserta jajaran di lantai dua dan dilanjutkan dengan pemaparan materi.

“Kita berkunjung ke Pandeglang untuk belajar mengenai pengelolaan BUMDes dan keuangan desa,” ujar Camat Toboali, Jusnivar kepada wartawan.

Ia melihat, desa di Kabupaten Pandeglang cukup aktif, berbeda dengan di daerahnya. Di Basel, sambung Jusnivar, meski BUMDes tahun ini sudah terbentuk namun belum berjalan. Kendalanya karena pemerintah desa yang kurang aktif membaca potensi desa yang bisa dikembangkan, termasuk kendala sumber daya manusia.

“Di Bangka Selatan ada 50 desa dan tiga kelurahan dan di Pandeglang ada 326 desa, secara jumlah Pandeglang lebih tinggi. Tapi di sini saya lihat cukup lebih baik,” ungkapnya.

Sementara, Kepala DPMPD Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, kedatangan perwakilan Pemkab Basel ingin lebih mengetahui mengenai pengelolaan Dana Desa dan BUMDes.

“Mereka (Pemkab Bangka Selatan, red) sebenarnya ingin meyakinkan bahwa pengelolaan dana desa terlaksana dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Taufik usai menerima rombongan.

Salah satu ketertarikan Pemkab Basel, sambung Taufik, adalah soal Perbup Nomor: 6 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Dana Desa yang menggunakan sistem prosentase yang juga mengadopsi Permendagri, Permendes dan Permenkeu.

“Ini (Perbub DD, red) menurut mereka cukup tertarik untuk mempelajarinya. Karena prosentase memberikan pembatasan dan juga memberikan arahan yang jelas bagi kepala desa tidak bingung akan melakukan pekerjaan apa,” terangnya.

Kemudian satu lagi yang juga dipelajari Pemkab Basel adalah soal BUMDes. Karena tahun ini dari 326 desa di Kabupaten Pandeglang seluruh BUMDes-nya sudah berjalan dengan baik. Selain itu juga soal BRILink yang kerjasamakan dengan BRI.

“Mereka juga tertarik dengan BUMDes bersama yang terdiri dari BUMDes-BUMDes desa. Dengan BUMDes bersama ini akan semakin memajukan BUMDes-BUMDes desa,” tandas dia.

Redaktur : Dendi
Reporter : A Supriadi