RAPI Bogor Baksos di Baduy Dalam

0
572

DALAM rangka turut memeriahkan HUT RI yang ke-72, pada hari Sabtu-Minggu kemarin (26-27 Agustus 2017) 50 Orang anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dari berbagai wilayah sekitar Bogor, mengadakan kegiatan BAKSOS MERDEKA, RAPI PEDULI BADUY di Kampung Gasebo, Desa Kanekes, Kecamatan Lewidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Kegiatan Bakti Sosial sendiri diprakarsai anggota RAPI dari Kabupaten Bogor dan diikuti oleh para breaker dari wilayah Jabodetabek.

Alam nan asri dan medan yang menantang, menjadi pengalaman tersendiri bagi para peserta Baksos RAPI PEDULI BADUY. Andhika (51) misalnya, salah seorang peserta Baksos mengatakan, kegiatan ini menjadi pengalaman seumur hidup yang tidak akan pernah ia lupakan.

“Saya sering ikut touring atau baksos RAPI ke beberapa daerah di Indonesia, tapi baru kali ini merasakan kegiatan yang benar-benar terasa sekali nuansa bakti dan sosialnya. Apalagi medannya itu lho pak, wah sesuatu banget buat saya yang karena penyakit gula, saya untuk bangun dari duduk saja susah, apalagi jalan laki naik turun bukit. Tapi semuanya terbayar dengan keramahan dan sambutan hangat dari masyarakat Baduy membuat adrenalin saya naik dan membuat saya bersemangat,” ujar pemilik call sign JZ10QKQ.

Lain lagi cerita Heru (55), seorang perwira kepolisian yang juga anggota RAPI, atau para breaker menyebutnya dengan nama Panji atau FSI. Ia mengaku sangat terkesan dengan alam Baduy yang asri dan kebersahajaan warganya.

“Saya, seumur-umur baru kali ini mandi di kali yg sungainya jernih. Saya juga berterima kasih kepada panitia yang mengelola kegiatan yang begitu rapih dan terstruktur. Buat saya, pengalaman tinggal bersama suku Baduy semalam telah membuka mata hati saya, bahwa kekurangan teknologi dan fasilitas ternyata tidak membuat masyarat Baduy hilang keguyuban dan kebersamaannya, namun justru dengan segala kebersahajaannya, mereka hidup nyaman dan terasa tenang sekali,” paparnya.

Lain lagi cerita Rara, wanita energik yang para breaker menyebutnya dengan panggilan TQX. Ia terlihat semangat bisa berkesempatan datang dan bermalam di Baduy. “Saya dan teman-teman RAPI RIDER Motor yang dipimpin FOY sangat senang dan bahagia sekali bisa berkesempatan datang, bermalam dan membantu saudara saya di Baduy. Panas perjalanan naik motor dan pegalnya jalan kaki hampir 1, 30 jam hilang sudah, berganti dengan semangat peduli dan berbagi, ungkapnya.

Puluhan anggota RAPI yang mengendarai 10 mobil dan 10 motor, atau mereka menyebutnya dengan istilah rombongan 10-4 10-2, berangkat dari Ciawi pada hari Sabtu pagi pukul 09.00 WIB, dan tiba di Ciboleger pukul 14.30 WIB. Setelah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait, rombongan melanjutkan perjalanannya ke Kampung Gasebo selama 1-1 30 jam.

Kepada media, ketua pelaksana kegiatan H.Chece (60) atau para anggota RAPI menyebutnya dengan sebutan FTR mengatakan, kegiatan ini bagian dari ungkapan syukur pada hari kemerdekaan RI. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya acara ini dengan baik, semoga jadi amal sholeh buat kita semua,” kata dia.

Kegiatan bakti sosial RAPI PEDULI BADUY di Kampung Gasebo, Kanekes meliputi pembangunan pipanisasi air bersih sepanjang 1.200 meter, pembangunan dua kamar mandi untuk MCK warga, serta pembagian kebutuhan bahan pokok.

Kang Irfan atau JZ10FAN selaku pemerakarsa acara yang ditemui media di lokasi kegiatan mengatakan, kegiatan bhakti sosial di Baduy ini adalah hanya salah satu kegiatan sosial yang telah banyak dilakukan anggota RAPI.

“Saya berharap kiranya bantuan dari teman-teman anggota RAPI ini bermanfaat buat warga kampung dan masyarakat luar atau wisatawan yang datang ke Baduy Dalam, dimana sarana MCK sampai saat ini belum ada,” jelasnya.

Kata dia, pengalaman bermalam bersama warga suku Baduy juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anggota RAPI khususnya untuk terus bersyukur, terus berbagi dan peduli dengan warga yang membutuhkan bantuan.

“Saya ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak khususnya para donatur, para peserta Baksos, RAPI wilayah Lebak, pemangku adat Baduy, warga Kampung Gasebo, para kokolot Baduy, PSM Banten dan pihak Kementerian Sosial melalui Direktorat KAT yang mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI, Hartono Laras mengaku sangat mengapresiasi berbagai kegiatan sosial yang dilakukan masyarakat, seperti RAPI. “Saya berterima kasih kepada teman-teman RAPI yang sudah peduli dan berbagi untuk masyarakat Baduy. Kegiatan ini merupakan salah satu bukti nyata dari sikap kesetiakawanan sosial yang merupakan ruh dari sikap gotong royong dan kebhinekaan kita. Lihatlah, tanpa diminta, dengan tulus teman-teman RAPI datang membantu komunitas adat dan memberikan solusi atas masalah air bersih dan MCK untuk warga Baduy,” paparnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Ali