Ubah Mindset Masyarakat, FIK UI Berikan Edukasi Pemilihan MP-ASI di Pandeglang

0
89

FAKULTAS Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI), melaksanakan kegiatan pengabdian di Balai Desa Kupahandap, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, terkait edukasi pemilihan MP-ASI di Desa Kupahandap, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, sebagai upaya pencegahan stunting, pada Selasa, 15 Agustus 2023 lalu.

Pengabdian mayarakat yang dilakukan FIK UI ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable
Development Goals nomor 2 (dua) yaitu menghapuskan segala bentuk malnutrisi.

Edukasi pemilihan MP-ASI diinisiasi oleh Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Departemen Keperawatan Anak dan dihadiri oleh para ibu, kader serta tenaga kesehatan yang
ada termasuk Kepala Puskesmas dan kepala Desa Kupahandap.

Menurut Kepala Desa Kupahandap, Firdaus menyampaikan, bahwa adanya program ini sangat membantu masyarakat terutama para ibu dalam mencegah terjadinya stunting.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para dosen, serta mahasiswa dari FIK UI yang
telah bersedia memberikan edukasi kepada masyarakat kami,” katanya.

“Ini sangat penting karena biasanya
kami hanya diberikan bantuan saja tanpa diberikan edukasi. Sehingga, mampu merubah pola pikir atau mindset masyarakat agar kedepannya generasi di Desa Kupahandap menjadi lebih
baik lagi,” sambungnya.

Berdasarkan hasil survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2021 di Provinsi Banten, terdapat 294.862 atau 24,50 persen balita kerdil (stunting) dan tidak ada satu pun Kabupaten atau Kota
di Provinsi Banten, berstatus biru yakni dengan prevalensi stunting di bawah 10 persen.

Bahkan salah satu Kabupaten di Provinsi Banten, yaitu Kabupaten Pandeglang mendapat predikat zona merah karena prevalensi kejadian stunting lebih dari 30 persen.

Kepala Puskesmas Desa Kupahandap, Mahmudi menyampaikan, bahwa adanya edukasi ini diharapkan menjadi salah satu jalan bagi penurunan angka stunting di Desa Kupahandap yang sempat melonjak.

“Salah satu penyumbang capaian penurunan stunting tertinggi di tingkat Provinsi adalah Desa
Kupahandap. Maka, adanya pengabdian masyarakat dari FIK UI ini diharapkan menambah
sumbangsih pagi penurunan angka stunting di Desa Kupahandap melalui edukasi pemilihan MP-
ASI,” pungkasnya.

Ns. Mega Hasanul Huda, S.Kep., Sp. Kep. An., M. Kep., MARS., Ph.D selaku ketua tim pengabdian
masyarakat menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sharing ilmu terkait pentingnya
pemilihan MP-ASI yang sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak, dengan memanfaatkan
hasil bumi yang menjadi kearifan lokal Desa Kupahandap.

Salah seorang anggota tim, Ns. Robiatul Adawiyah, S.Kep., Sp. Kep. An., M. Kep., juga menyampaikan bahwasannya pemberian MP-ASI
sangat mudah dan tidak perlu biaya yang banyak, sehingga siapapun bisa memberikan MP-ASI yang bergizi dengan berpedoman pada menu makan 4 Bintang dari Kemenkes RI yaitu karbohidrat, protein hewani, protein nabati serta buah dan sayuran.

“Salah satu jenis karbohidrat yang dapat dijadikan alternatif adalah singkong dan talas sebagai
komoditi khas dari Desa Kupahandap,” kata Robiatul Adawiyah pada Senin, 21 Agustus 2023.

Selama pemberian edukasi, tim FIK UI memaparkan terkait stunting melalui video interaktif, dilanjutkan pemberian edukasi pemilihan MP-ASI dan praktik pembuatan MP-ASI yang diakhiri dengan sesi tanya jawab. Peserta edukasi nampak sangat antusias saat proses praktik
pembuatan MP-ASI.

Dalam kegiatan ini, Tidak sedikit peserta yang bertanya terkait metode, waktu, pilihan menu MP-
ASI serta kondisi gizi buah hatinya selama edukasi berlangsung.

Dengan adanya kegiatan ini, FIK UI senantiasa berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan
pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah secara rutin. Sehingga, dapat
menjadi contoh bagi universitas lainnya dalam mendukung SDGs dan juga untuk membantu
masyarakat agar dapat meningkatkan pengetahuan orangtua tentang stunting maupun
pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat.

Penulis : Hanifa Zahrah
Editor : D. Sudrajat