PROGRAM bantuan 1.000 benih alpukat, dari Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Banten, yang diturunkan kepada Kelompok Tani (Poktan) Makmur Lesatri di Desa Muruy, Kecamatan Menes, diduga tidak disalurkan oleh ketua kelompok tersebut.
Sebab, para anggota Poktan Makmur Lestari tidak menerima benih alpukat tersebut.
Salah seorang petani yang enggan disebutkan namanya mengaku, jika bantuan benih alpukat diduga tidak disalurkan. Sebab para petani dan anggota kelompok tidak mendapatkan benih alpukat.
“Petani dan anggota kelompok tidak menerima benih, padahal program itu sudah turun dari dinas kepada kelompok. Namun tidak disalurkan,” ungkap sumber tersebut kepada wartawan, Sabtu (14/10/2017).
Sementara, Ketua Poktam Makmur Lestari, Anwar Noor mengaku, program bantuan 1.000 benih alpukat itu sudah turun dari Dinas Pertanian Pandeglang.
Namun kelompoknya tidak menerima bantuan tersebut, melainkan pihak desa yang menerimanya.
“Memang bantuan itu untuk kelompok kami. Karena berdasarkan voucher yang diberikan kepada kelompok dulu oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita beberapa bulan lalu. Tetapi pada saat realisasi bantuan itu tidak diserahkan kepada kami,” kilahnya.
Ia mengaku, bantuan tersebut diserahkan ke Desa Muruy oleh Dinas Pertanian. Maka jika ada isu yang menyebutkan kelompoknya menyalahgunakan program, dirinya menegaskan itu tidak benar. Karena Poktan Makmur Lestari sama sekali tidak menerima bantuan benih alpukat.
“Bantuan memang diperuntukan kelompok kami. Tapi kami tidak menerima, melainkan pihak lain yang menerima bantuan itu,” akunya.
Melalui sambungan telepon, Kades Muruy, Ahmad Afandi membenarkan jika bantuan benih alpukat itu sudah diserahkan ke desanya.
Namun, dirinya membantah jika ada informasi bantuan tersebut tidak disalurkan. Bahkan, selain diberikan kepada warga, benih alpukat itupun ditanam di lahan bengkok.
“Isu itu tidak benar, karena kami sudah menyalurkannya kepada masyarakat,” bantahnya
Saat ditanya, apakah bantuan tersebut untuk Poktan Makmur Lestari atau Desa Muruy? Dirinya mengaku, bantuan tersebut dialokasikan untuk masyarakat. Namun yang terpenting, masyarakat sudah menerima bantuan tersebut.
“Sudah kami berikan benihnya kepada warga,” tegas Afandi.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Samsul Fathoni