SEDIKITNYA enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang, yakni Kecamatan Bojong, Kecamatan Picung, Kecamatan Patia, Kecamatan Panimbang, Kecamatan Cikeusik, dan Kecamatan Munjul mulai mengalami kesulitan air bersih. Kondisi tersebut dipicu musim kemarau berkepanjangan di sejumlah wilayah Kabupaten Pandeglang, terutama wilayah selatan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Endan Permana mengatakan, sejauh ini baru eam kecamatan yang meminta bantuan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
“Air bersih untuk keperluan konsumsi itu yang baru melaporkan enam kecamatan dan meminta bantuan air bersih pada kami,” ujar Endan saat ditemui di Kantor BPBD Pandeglang, Jumat (05/07/2019).
Menurut dia, ada dua kecamatan yang paling parah mengalami kekeringan, yakni Kecamatan Patia sekitar tiga desa dan Kecamatan Picung sekitar dua desa. Untuk memenuhi permintaan air bersih, ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan PDAM Tirta Berkah Pandeglang agar ikut membantu memberikan pasokan air pada warga.
Endan juga mengatakan, BPBD Pandeglang sudah melakukan 13 kali pengiriman air bersih ke enam kecamatan tersebut menggunakan mobil tangki air dengan kapasitas 7.000 liter.
“Jadi gini, kadang pagi kami mengirim ke satu desa tapi masih ada warga yang belum mendapatkan air, sehingga kami melakukan pengiriman dua kali ke desa itu. Kadang suka sampai jam 4 pagi, karena masih ada warga yang belum mendapatkan air bersih. Ada tiga armada yang kami turunkan,” ucapnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian